Pilgub Sulsel
Tamsil Linrung Apresiasi KPU Jaga Tensi Politik Jelang Pilgub Sulsel dan Pilkada Serentak 2024
Tamsil mengatakan, Sulsel awalnya berpotensi menjadi zona merah karena termasuk daerah dengan tingkat dinamika yang tinggi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tamsil Linrung mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan dalam mempersiapkan perhelatan pemilihan kepala daerah serentak.
"KPU Sulsel menunjukkan kepiawaian dalam menghadapi dan mengelola persiapan pemilu. Termasuk transisi singkat dari Pilpres, pemilu legislatif, hingga persiapan pilkada 2024 ini," kata Tamsil Linrung di Kantor KPU Sulsel, Jumat (15/11)
Tamsil mengatakan, Sulsel awalnya berpotensi menjadi zona merah karena termasuk daerah dengan tingkat dinamika yang tinggi.
Namun hingga kini, belasan hari jelang pemilihan, stabilitas tetap dapat terjaga.
Ia berharap, iklim politik yang kondusif dapat dipertahankan sehingga menjadi catatan positif bagi Sulsel.
"Kita harus pertahankan kinerja yang telah dicapai. Sulawesi Selatan bisa menjadi ikon Pilkada damai dan sukses. Ini pencapaian luar biasa. Prestasi KPU Sulsel merupakan bagian dari kontribusi penting dalam memperkuat demokrasi,” ujar Tamsil.
Di samping keberhasilan dan kepiawaian KPU Sulsel, Tamsil juga menerangkan adanya tugas besar pelaksanaan Pilkada yang harus dicapai, yaitu asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Selain itu, prinsip dasar demokrasi seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat harus benar-benar ditunaikan.
DPD percaya penguatan demokrasi lokal adalah kunci dalam menciptakan kepemimpinan yang berintegritas dan bertanggung jawab, yang pada akhirnya akan mendukung tercapainya visi demokrasi yang stabil dan berkelanjutan untuk Indonesia.
"Inilah jalan dan mekanisme demokrasi yang kita tempuh untuk melayani rakyat, menyejahterakan masyarakat," sambungnya.
Politisi senior ini memaparkan, proses demokrasi di daerah merupakan fondasi penguatan demokrasi dalam skala nasional.
Karenanya, ia menekankan agar KPU sebagai penyelenggara Pilkada, memastikan asas dan prinsip demokrasi dilaksanakan sesuai amanat undang-undang.
"Pilkada merupakan pertaruhan masa depan politik dan bangsa Indonesia,” pungkas Tamsil.
Kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan untuk memastikan penyelenggaran pilkada sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pilkada Serentak 2024.
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi Tak Hadir di Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Sulsel 2025-2030 |
![]() |
---|
Jubir Andalan Hati: Selamat kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Pilgub Sulsel di MK, Anwar Ilyas Siap Tangkis Gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Tim Hukum Sudirman-Fatma Ajukan Diri Pihak Terkait di MK, Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.