Pilkada 2024
Distribusi Logistik di Kepulauan Sangkarrang Makassar Dapat Perlakuan Khusus
KPU Kota Makassar akan memberi perlakuan khusus dalam proses distribusi logistik Pilkada 2024 di wilayah kepulauan, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - KPU Kota Makassar akan memberi perlakuan khusus dalam proses distribusi logistik Pilkada 2024 di wilayah kepulauan, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Makassar, Muhammad Yasir Arafat saat mendampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar saat meninjau gudang logistik di Jl Inspeksi Kanal Borong, Jumat (15/11/2024).
Kendati begitu, Yasir mengatakan masih akan menatangkan formulasi dalam proses distribusi logistik di Sangkarrang.
"Sangkarrang itu butuh perlakuan dan strategi khusus apakah dia mengikut di H-5, atau kita buat perlakuan berbeda untuk Sangkarrang karena kita butuh diskusi panjang," ucapnya.
Jika didistribusi pada H-5 pencoblosan maka tentu keamanan dan penjagaan gudang logistik di Sangkarrang juga harus diperketat.
Apalagi ada 21 TPS di Sangkarrang yang tersebar di beberapa pulau.
Selain itu, distribusi ke pulau juga harus memperhatikan kondisi cuaca, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan yang semakin intens.
Baca juga: Kesiapan Logistik Pilwali Makassar Dikebut, Pjs Wali Kota: Paling Lambat Selesai Besok
Terkait armada, pihaknya akan berkoordinasi dengan polres pelabuhan, Dinas perhubungan, dan BPBD Kota Makassar.
"Yang penting dari pihak KPU bagaimana memastikan apa yang di dalam kotak terlindungi. Untuk pilgub pilwali ini saya mau tegaskan semua yang keluar dari gudang dalam keadaan sudah terpacking, tersegel," katanya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pelabuhan Makassar, Lando menyampaikan siap mengawal distribusi logistik di Kepulauan Sangkarrang.
Pihaknya sisa menunggu jadwal dari KPU Kota Makassar terkait distribusi tesebut.
"Pada dasarnya kami siap mengamankan, untuk 21 TPS di Sangkarrang kami siapkan 1 TPS 1 personel," ujarnya.
Sehingga total personel yang akan berjaga dan mengamankan kondisi di wilayah pulau Kota Makassar sebanyak 20 orang lebih.
"Secara keseluruhan untuk masa tenang kami menurunkan 210 personel, sementara hari H pencoblosan 348 personel dilibatkan," ungkapnya.
"Kami juga akan lakukan rakor, apakah H-5 atau H-3 (distribusi) yang penting H-1 kotak suara sudah ada di TPS," tutupnya.
| Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
|
|---|
| Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
|
|---|
| Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
|
|---|
| Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
|
|---|
| Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.