Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Agus Andrianto Pecah Jenderal Bintang 4 Setelah Mundur dari Polri, Jabatannya Setara Kapolri

Saat mundur dari Polri, Agus Andrianto, masih berstatus jenderal bintang tiga atau Komjen.

Editor: Sudirman
Ist
Agus Andrianto. Agus Andrianto kini naik pangkat jadi jenderal bintang empat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan.

Sebelum menjabat Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto, menjabat Wakapolri.

Ia mundur dari Polri setelah ditunjuk Prabowo Subianto menjabat Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan.

Saat mundur dari Polri, Agus Andrianto, masih berstatus jenderal bintang tiga atau Komjen.

Tak sampai sebulan mundur dari Polri, Agus Andrianto kemudian menerima kebaikan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Mantan Wakapolri Agus Andrianto Pecah Telur, Prabowo Naikkan Pangkatnya Jadi Jenderal Bintang 4

Hal itu dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

 “Besok ada acara pelepasan Pak Wakpolri yang lama Pak Agus Andrianto kebetulan beliau mendapatkan jabatan Menteri (Imigrasi dan Permasyarakatan), kebetulan beliau dapat penghargaan jenderal (kehormatan),” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan pangkat jenderal kehormatan itu diberikan atas apa yang sudah diberikan Agus Andrianto untuk Korps Bhayangkara selama bertugas.

“Karena beliau berdedikasi dikepolisian dengan karya-karya beliau, kehormataan jadi menteri,” urainya.

Sandi menyebut acara pelepasan Agus Andrianto sebagai Wakapolri bakal digelar besok Rabu (12/11/2024).

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan bintang satu tingkat kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Dengan kenaikan pangkat tersebut Agus kini menjadi Jenderal Kehormatan (HOR) bintang empat kepolisian.

Kenaikan pangkat Agus tersebut diketahui dari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 106/POLRI/ TAHUN 2024 tentang Kenaikan Pangkat Kehormatan Dalam Golongan Perwira Tinggi.

"Kesatu: Menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama Komisaris Jenderal (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. NRP 67020345 menjadi Jenderal Polisi Kehormatan, terhitung mulai tanggal ditetapkannya keputusan Presiden RI ini," bunyi petikan Keppres tersebut seperti dilihat Tribunnews, Selasa, (12/11/2024).

 Keppres tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan.

Adapun Keppres ditetapkan pada 5 November 2024.

Sebelumnya Keppres tersebut sempat diunggah oleh Evi Celiyanti yang merupakan istri dari Agus Andrianto.

Melalui akun instagramnya, @viigus, Evi merasa bahagia dengan penganugerahan kenaikan pangkat suaminya tersebut.

Agus pensiun dini dari kepolisian dengan jabatan terakhir Wakapolri dengan pangkat Komjen. 

Ia mundur karena diangkat Prabowo menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Jabatan Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan setera dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sosok Komjen Pol Agus Andrianto

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967.

Ia merupakan polisi yang ahli di bidang reserse dan memiliki karir moncer selama di kepolisian.

Agus Andrianto adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati.

Ayahnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). 

Jabatannya terakhir ayahnya adalah camat di Kecamatan Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.

Agus Andrianto diketahui menghabiskan masa kecilnya di kampung halamannya di Blora.

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 tersebut diketahui menamatkan pendidikan dasar di SD 1 Tempelan Blora.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP 1 Blora, dan SMA 1 Blora, lalu masuk ke Akademi Kepolisan.

Setelah lulus dari Akpol, ia ditugaskan menjadi Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara, pada 1990.

Selama bertugas sebagai polisi di wilayah Sumatera Utara, Agus Andrianto pernah mengemban jabatan Kapolsek di sejumlah wilayah di antaranya Kapolsek Sumbul (1992), Kapolsek Parapat (1993), Kapolsek Percut Seituan (1995).

Kemudian pada 1995, ia pun melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Setelah lulus dari PTIK, Agus Andrianto bertugas di Lampung, menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997).

Dua tahun kemudian, ia kembali dipindahtugaskan ke Sumatera Utara menjadi Kasat Serse Poltabes Medan (1999).

Setelah bertugas di Sumatera Utara, ia dipindahtugaskan ke Jawa Timur, menjabat sebagai  Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001), Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003).

Selanjutnya ia pun ditempatkan menjadi Pamen Polda Jatim (2005) dalam rangkan pendidikan.

Setelah menyelesaikan pendidikan karirnya kian menanjak. Ia dipindah tugaskan ke wilayah Polda Metro Jaya.

Di wilayah Polda Metro Jaya, ia dipercaya menjadi Kasat I/Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006), Kapolres Tangerang (2007), dan Kapolres Metro Tangerang (2008).

Berpangkat melati tiga di pundaknya, Agus Andrianto kembali dipinahtugaskan ke Sumatera Utara dan menjabat sebagai Dirreskrim Polda Sumut (2009).

Setelah bertugas di Sumatera Utara, ia pun kembali ditarik ke Jakarta menjadi Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011).

Tak lama ia ditempatkannya menjadi analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri dalam rangka mengikuti pendidikan untuk menjadi perwira tinggi atau Sespimti.

Setelah menjalani pendidikan Sespimti, ia dipercaya menjadi Kabagbinlatops Robinops Sops Polri(2013).

Berpangkat jenderal bintang satu, Agus Andrianto pun dipercaya menjadi Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).

Ia kembali ke institusinya pada 2016 menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Karirnya pun kian melejit, ia dipercaya menjadi Wakapolda Sumut (2017) dan Kapolda Sumut (2018).

Setelahnya, ia dipercaya menjadi Kabaharkam Polri (2019) dan Kabareskrim Polri (2021) dengan pangkat jenderal bintang tiga.

Selanjutnya, ia pun diangkat menjadi Wakapolri (2023).

Diketahui ia pun memiliki keahlian khusus ditandai dengan brevet yang terpasangan di dadanya.

Ia mengantongi Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun, dan PIN Penyidik.


 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved