Pilwali Makasar 2024
Makna Koalisi Andi Sudirman-Munafri Arifuddin di Pilkada 2024
Calon Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin koalisi di Kota Makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
Rachma berharap kegiatan ini membawa perubahan untuk Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Ia pun mengajak kepada peserta yang hadir terus mensosialisasikan Paslon MULIA dan Andalan Hati.
Akademisi politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Adi Suryadi Culla memberikan pandangannya terkait pertemuan Andi Sudirman dan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dalam acara silaturahmi bersama pengurus AISYIYAH Makassar di Menara Bosowa, Senin (11/11/2024) kemarin.
Adi Suryadi Culla menilai sinergi antara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), dengan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), memberikan keuntungan strategis bagi kedua pasangan di Pilkada Serentak 2024.
Menurut Adi, kombinasi ini memiliki potensi menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sebab, terdapat irisan basis massa dan partai pengusung yang sama.
Yakni, Partai Golkar, Partai Demokrat, Perindo, dan Partai Hanura secara bersama-sama mengusung pasangan MULIA dan Andalan Hati di Pilkada 2024.
"Keduanya sebetulnya bisa mendapatkan dampak menguntungkan satu sama lain,” ujar Adi Suryadi Culla kepada Tribun-Timur, Selasa(12/11/2024).
“Ada irisan yang dimiliki, baik Munafri Arifuddin maupun Andi Sudirman. Keduanya didukung oleh sejumlah partai yang sama, sehingga peluang mendulang suara akan semakin besar,” tambahnya.
Adi Suryadi Culla melanjutkan, adanya irisan ini menciptakan efek positif berupa dukungan dari pemilih secara paket.
Pemilih yang mendukung pasangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar cenderung juga akan memilih pasangan Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel.
Hal ini berlaku pula sebaliknya, di mana pendukung Andalan Hati akan turut memilih pasangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar.
“Kontribusinya cukup signifikan karena masyarakat pemilih cenderung memberikan dukungan dalam bentuk paket. Jika mereka memilih Appi-Aliyah, mereka kemungkinan besar akan memilih Andi Sudirman-Fatmawati juga. Begitu pula sebaliknya,” kata Adi Suryadi.
“Ini adalah keuntungan berganda, atau keuntungan secara mutualistik, di mana kedua pasangan saling mendukung," tambahnya.
Adi Suryadi yakin bahwa strategi sinergi ini akan memperkuat basis suara bagi kedua pasangan di Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti.
Menurutnya, dukungan dalam bentuk paket ini menjadi salah satu keuntungan besar yang memungkinkan kedua pasangan semakin memperluas jangkauan basis pemilih di Makassar.
Ketika Dua Wali Kota Makassar Appi-IAS Berpelukan Pasca Gugatan Indira-Ilham Ditolak MK |
![]() |
---|
Usai MK Tolak Gugatan Indira dan Ilham, KPU Segera Tetapkan Munafri dan Aliyah Pasangan Terpilih |
![]() |
---|
Dara Nasution, Mantan Karyawan Facebook Ditunjuk Appi Masuk Tim Transisi |
![]() |
---|
Buka Puasa Senin Bareng Keluarga, Appi Nikmati Momen Syukur Usai Menang Pilwalkot Makassar |
![]() |
---|
Polimetrik Rilis Hasil Quick Count Pilwali Makassar, Munafri-Aliyah Unggul Telak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.