Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Gibran Suratnya Dicuekin Nadiem Makarim Soal Merdeka Belajar, 'Tapi Menteri Kali Ini Beda'

Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan zonasi yang diberlakukan era Nadiem Makarim.

Editor: Sudirman
Ist
Gibran Rakabuming Raka dan Nadiem Makarim. Gibran curhat suratnya tak ditanggapi Nadiem Makarim. 

JK kemudian menyinggung kinerja Nadiem yang disebutkan jarang berkunjung ke daerah-daerah.

Selain itu, JK juga membongkar tabiat Nadiem yang jarang datang ke kantor sebagai Mendikbud.

"Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," ujar JK.

Karena hal tersebut, JK meminta kepada Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto agar memilih Mendikbud dengan hati-hati dan yang mengerti pendidikan.

"Karena bagaimana, berapa puluh anggaran dikasih kalau CEO-nya begini, bagaimana bisa jadi. Saya kira pak sekjen lebih tahu dari saya tentang keadaan," tegas JK.

"Untuk pemerintah yang akan datang tolonglah dipilih menteri yang ngerti pendidikan,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan JK itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati memastikan, Prabowo akan mencermati latar belakang dan kapasitas setiap orang yang akan ditunjuk sebagai menteri.

Sebab, mereka yang akan menjadi menteri nanti harus mampu mengeksekusi program dan visi misi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, serta mengerti birokrasi.

"Semua calon-calon menteri, itu kenapa butuh waktu yang cukup lama, karena pasti akan dilihat dari kapasitas, akan dilihat dari latar belakangnya full ya," ujar Sara di Jakarta Theater, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

"Semua itu harus dipertimbangkan ya. Siapa yang jadi (menteri), kita enggak tahu, kita lihat saja. H-5 menit juga bisa berubah," ujar Sara.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved