Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Ancaman Kombes Mokhamad Ngajib Jika Paslon Nekat Kerahkan Massa Pendukung di Debat Pilwali Makassar

Debat yang mempertemukan empat pasangan calon itu, rencananya bakal berlangsung Hotel Four Point By Sheraton, Jl Andi Djemma, Rabu (13/11/2024).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat jumpa pers terkait pengamanan debat Pilwali Makassar 2024 pada, Selasa (12/11/2024). 

Ia pun mengimbau para paslon dan LO-nya agar mematuhi kesepakatan yang telah dibuat.

"Imbauannya kepada masing-masing paslon untuk mematuhi kesepakatan yang telah dibuat, agar debat dapat berjalan lancar, aman dan kondusif," imbuhnya.

Penjelasan KPU Makassar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akan membatasi jumlah pendukung yang hadir dalam debat kedua Pilwali Makassar.

Setiap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung. 

Debat kedua Pilwali Makassar ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 November 2024, di Hotel Four Points by Sheraton, Jl. Andi Djemma, Kota Makassar.

Debat ini akan mempertemukan empat pasangan calon untuk saling beradu gagasan tentang pembangunan Kota Makassar. Keempat pasangan calon tersebut adalah:

- Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham 

- Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati

- Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi 

- Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando

Ketua KPU Makassar, Muh Yasir Arafat, menjelaskan bahwa setiap pasangan calon hanya akan diberikan kuota sebanyak 50 orang, termasuk ketua partai, keluarga, serta suami atau istri dari masing-masing calon. 

“Jumlah 50 orang itu sudah termasuk ketua partai, keluarga, dan suami atau istri dari setiap pasangan calon,” kata Yasir Arafat saat ditemui di Hotel Four Points by Sheraton, Jl. Andi Djemma, Kota Makassar, pada Selasa (12/11/2024).

Yasir mengatakan bahwa pembatasan ini diterapkan untuk mengantisipasi agar tidak ada terlalu banyak pendukung yang masuk ke dalam venue debat, sekaligus mencegah potensi perselisihan di dalam gedung.

“Jumlah ini juga untuk memitigasi masalah yang mungkin timbul pada hari debat. Kami, KPU Kota Makassar, sudah bersepakat dengan LO (Liaison Officer) dan pihak keamanan untuk memastikan kelancaran acara,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved