6.000 Warga Maros Sulsel Ikut Simulasi Pencoblosan, Dapat Uang Transport Rp 100 Ribu

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros menggelar simulasi pemungutan suara jelang Pilkada 2024.

Simulasi di Lapangan Pallantikang, Kantor Bupati Maros, Kecamatan Turikale, Selasa (12/11/2024).

Memasuki TPS, pemilih akan diberikan dua jenis surat suara, yakni surat suara calon gubernur dan bupati yang bergambar makanan dan bunga.

Gambar di surat suara itu pun menyita perhatian.

Surat suara calon gubernur memilili tiga kolom, sementara bupati hanya dua kolom.

Setelah melakukan pencoblosan peserta simulasi mendapatkan biaya transportasi sebesar Rp100 ribu.

Komisioner KPU Maros Divisi Teknis, Muhammad Salman mengatakan simulasi dilakukan untuk menguji kemampuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPS) dalam melaksanakan proses pemilihan yang akan datang.

Baca juga: KPU Luwu Timur Simulasi Pemungutan Suara di TPS, Hamdan: Jangan Ada Gerakan Tambahan

Simulasi tersebut dihadiri oleh sekitar 600 peserta, yang diberi kesempatan untuk berlatih langsung dalam proses pencoblosan surat suara.

“Simulasi ini penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan anggota KPS, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait mekanisme pemilihan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, KPU Maros memberikan perhatian khusus pada kelompok penyandang disabilitas.

Fasilitas seperti kursi roda disediakan, dan pemilih disabilitas diberikan prioritas dalam proses pemilihan, untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik dan inklusivitas dalam Pilkada.

Salah seorang peserta, Starifuddin menyambut baik adanya simulasi ini.

Menurutnya simulasi bisa membantu pemilih untuk mengetahui alur dan proses pencoblosan.

“Simulasi ini sangat baik apalagi di kabupaten Maros ini baru pertama kali kotak kosong. Dengan simulasi ini, kita juga jadi tahu alur dari pemilihan itu sendiri,” tutupnya.

Tahapan Pilkada 2024