Tanggapi Kritik, Andi Sudirman Paparkan Rp250 Miliar untuk Akses Wisata Seko

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, memaparkan bukti konkret pembangunan infrastruktur pariwisata di Sulsel.

 Pernyataan ini disampaikan Andi Sudirman dalam debat yang membahas subtema Infrastruktur, Transportasi, Pendidikan, dan Pariwisata, sebagai tanggapan atas kritik pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, yang menyebut Sulsel belum optimal dalam mengembangkan sektor wisatanya.

"Apa yang dimiliki Sulsel sangat luar biasa, bukan hanya kelas nasional, tapi kelas dunia. Sayangnya, potensi ini belum menjadi fokus utama yang dijual oleh Sulsel," kata Danny Pomanto.

Danny menekankan pentingnya infrastruktur, terutama akses jalan menuju destinasi wisata unggulan, seperti akses ke Seko di Kabupaten Luwu Utara.

"Infrastruktur transportasi dan infrastruktur pariwisata itu berbeda. Infrastruktur pariwisata harus membuat orang merasa nyaman menikmati destinasi tersebut," tambahnya.

Andi Sudirman merespons dengan menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulsel 2021-2023, Pemprov telah meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata, seperti Rammang-Rammang di Maros, hingga akses ke Seko di Luwu Utara.

"Pariwisata kami buktikan, bukan sekadar bicara. Untuk Rammang-Rammang, kami alokasikan Rp8 miliar bekerja sama dengan Pemkab Maros untuk mendukung pengakuan UNESCO," ungkapnya.

Andi juga menyebutkan bahwa pemerintahannya telah menggelontorkan ratusan miliar rupiah untuk membuka akses jalan di Seko.

"Kami alokasikan Rp250 miliar untuk membuka akses jalan ke Seko. Masih ada sekitar 24 kilometer yang perlu diselesaikan, silakan dicek," tambahnya.

Ia juga menyoroti upaya pemerintah dalam mendukung akses pariwisata Toraja dengan membangun subsidi penerbangan yang kini sudah berjalan mandiri.

"Kami membangun subsidi penerbangan ke Toraja, dan sekarang sudah berjalan sendiri," jelasnya.

Fatmawati Rusdi, calon Wakil Gubernur, menambahkan bahwa infrastruktur di daerah pariwisata akan menjadi prioritas utama mereka.

"Infrastruktur yang strategis di daerah pariwisata adalah skala prioritas. Kenyamanan wisatawan menjadi perhatian, dan transportasi publik juga harus kita hadirkan untuk menjangkau daerah wisata tersebut," jelas Fatmawati.