Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Serikat Pekerja Minta Calon Gubrnur Sulsel Peduli Jaminan Hidup Layak Buruh

Momen Pilkada serentak ini dinilai jadi waktu yang tepat menunjukkan ide dalam menjamin kehidupan layak pekerja.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ilustrasi. Dua Paslon Cagub dan Cawagub Sulsel (kiri) diharapkan mampu menemukan solusi kehidupan layak buruh (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak  kini sedang bergulir. 

Pucuk pemimpin Provinsi Sulsel akan dipilih 27 November mendatang.

Begitu juga pemimpin 24 Kabupaten/kota se-Sulsel.

Harapan pun mengalir deras kepada calon kepala daerah (Cakada).

Diantaranya dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sulsel.

Ketua KSPSI Sulsel Basri Abbas menitipkan harapan cakada lebih peduli terhadap serikat pekerja.

Momen Pilkada serentak ini dinilai jadi waktu yang tepat menunjukkan ide dalam menjamin kehidupan layak pekerja.

"Jadi untuk kesejahterannnya, pemerintah jelang pilkada kepada calon gubernur, kepala daerah (semoga) punya visi tehadap pekerja," kata Basri Abbas, Minggu (10/11/2024).

"Hal ini terkait mobilisasi, transportasi dan jaminan hidup layak bagi pekerja," jelasnya.

Upah minimum disebutnya harus mengalami kenaikan.

Hal ini dinilai bisa menambah daya beli masyarakat.

Ujungnya berpengaruh pada perputaran ekonomi dan pertumbuhan.

Harapan ini pun dititipkan kepada calon kepala daerah di Sulsel.

Debat Kedua Pilgub Sulsel Panas

Debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 berlangsung panas.

Ketegangan ini melibatkan antara dua kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman-Fatmawati. 

Arena debat yang digelar di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024) siang itu nyaris diwarnai kericuhan akibat saling ejek dari kedua tim pendukung.

Ketegangan berawal ketika masing-masing kandidat menyampaikan visi dan misi mereka. 

Saat giliran pasangan Danny-Azhar berbicara, sejumlah pendukung Andi Sudirman-Fatmawati terdengar melontarkan teriakan dan sorakan yang memicu emosi dari kubu Danny-Azhar.

Tidak terima dengan sorakan tersebut, salah seorang anggota tim pendukung Danny-Azhar maju ke arah kubu Andi Sudirman-Fatmawati dan meminta mereka untuk berhenti berbicara. 

Namun, bukannya mereda, ketegangan justru semakin meningkat dengan respons dari tim Andi Sudirman-Fatmawati yang menantang balik.

Situasi memanas ini segera diatasi oleh pihak keamanan dan panitia yang berjaga di lokasi. 

Terdengar moderator berusaha melerai ketegangan antara dua kubu kandidat Pilgub Sulsel.

Hingga kemudian, tim keamanan berhasil meredam kedua kubu sebelum terjadi bentrokan fisik yang lebih serius. 

Moderator pun mengingatkan seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menghormati jalannya debat publik demi menjaga kondusivitas acara.

Meski terjadi insiden kecil, debat tetap berlangsung sesuai jadwal dengan pengamanan ketat. 

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved