Polisi Jadi Sasaran Lemparan Batu saat Bentrok Massa Danny dan Andi Sudirman di Jl AP Pettarani

"Sebentar aja (kejadiannya). Sekarang sudah kondusif," ujar perwira jebolan Akpol 1995 ini.

Untuk mengantisipasi ada bentrok susulan, Ngajib mengaku sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif.

"Langkah-langkah, sudah (dilakukan) tadi, sudah dipisah kedua belah pihak. Kemudian kita kasih imbauan supaya mereka tidak mengulangi lagi. Sekarang sudah aman," jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada dua kubu yang bertikai, agar kembali saling menghargai satu sama lain.

"Mereka kan saudara, imbauan saya, jaga budayanya orang Makassar-Bugis. Sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Saling menghormati walaupun beda pilihan," imbuhnya.

Dalam insiden keributan itu, pihak mengaku tidak mengamankan satu orang pun dari kedua kubu.

Bentrok

Dua kelompok massa terlibat saling lempar di sekitar lokasi debat kedua Pilgub Sulsel, Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024) siang.

Dalam rekaman video yang beredar, dua kelompok yang diduga simpatisan Paslon Gubernur itu, terlibat saling lempar batu di pertigaan Jl AP Pettarani-Jl Andi Djemma.

Personel Kepolisian yang berjaga tampak berusaha menghalau kedua kubu, agar berhenti saling serang.

Belum diketahui pemicu aksi saling lempar antar pendukung itu.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, mengaku telah mengerahkan ribuan personel mengawal jalannya debat publik.

"Jumlah personel 1.124 yang di kerahkan," kata Kombes Pol Didik Supranoto.

Ribuan personel kepolisian itu, lanjut Didik telah ditempatkan di pos penjagaan masing-masing.

"Pengamanan dibagi dalam ring 1, 2 dan 3," jelas perwira tiga melati ini.