Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Guru Supriyani Usai Cueki Somasi Bupati Konawe Selatan Gegara Aipda WH, Kuasa Hukum Tak Gentar

Beberapa pihak pun terlibat dalam masalah tersebut, termasuk Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggrara, Surunuddin Dangga.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bupati Konawe Selatan ancam Supriyani gegara batal berdamai dengan Aipda Wibowo Hasyim, diberi waktu 24 jam. 

Sosok Aipda Wibowo Hasyim polisi bersikukuh penjarakan seorang guru honorer Supriyani (37).

Supriyani (37) merupakan guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Supriyani dilaporkan ke polisi atas dugaan menganiaya anak polisi.

Aipda Wibowo Hasyim mendapati luka di paha anaknya, D (6) pada Kamis (25/4/2024) silam.

Bocah D mengaku jika ia dipukul oleh Supriyani saat berada di sekolah sehari sebelumnya.

Baca juga: Sosok Irjen Dwi Irianto Kapolda Sultra Jebolan Akpol 91, Anak Buahnya Tangani Kasus Guru Supriyani

Aipda Wibowo yang tidak terima lantas melaporkan guru honorer itu ke Polsek Barito, Jumat (26/4/2024), sekitar pukul 13.00 Wita.

Siapa Aipda Wibowo Hasyim?

Wibowo Hasyim adalah polisi dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda), pangkat tertinggi di golongan Bintara dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Lambang pangkat Aipda adalah 1 balok perak bergelombang di pundaknya.

Aipda Wibowo Hasyim bertugas di Polsek Baito, Polres Konawe Selatan, Polda Sulawesi Tenggara.

Ia memiliki jabatan sebagai Kepala Unit (Kanit) Intel Polsek Baito.

Bersikukuh Penjarakan Guru Supriyani

Aipda Wibowo Hasyim disebut bersikukuh ingin penjarakan Supriyani

Padahal, Supriyani telah lima kali meminta maaf kepada Aipda WH dan istrinya, NF.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved