Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Skincare Positif Merkuri

Fenny Frans Ancam Pabrik Maklon saat Skincare FF Positif Merkuri, Klaim Krim Berbahaya Belum Dijual

Setelah mati-matian menjamin produknya tak mengandung merkuri, kini Fenny Frans melemah.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Fenny Frans mengungkapkan niat untuk melaporkan pabrik maklon PT R ke pihak berwajib setelah temuan merkuri pada produk kosmetiknya yang berlabel BPOM saat konferensi pers di kafe Jl Letjen Hertasning, Makassar, Sabtu (9/11/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Owner skincare FF, Fenny Frans salahkan pabrik maklon saat produk kosmetiknya dinyatakan berbahaya.

Fenny Frans tak mengetahui jika produknya mengandung merkuri zat beracun bagi kulit.

Setelah mati-matian menjamin produknya tak mengandung merkuri, kini Fenny Frans melemah.

Polda Sulsel telah membongkar kebohongan Fenny Frans yang menjamin keaslian produknya.

Kini Fenny Frans ingin melaporkan pabrik maklon PT R, yang berlokasi di Tangerang, Banten. 

Ia merasa dibohongi setelah hasil uji laboratorium BPOM dan Polda Sulsel menyatakan produk kosmetiknya mengandung bahan berbahaya.

"Harus (dilaporkan), pasti akan tempuh (jalur hukum) karena ini sangat merugikan saya, sudah blunder," tegas Fenny Frans saat konferensi pers di kafe, Jl Letjen Hertasning, Makassar, Sabtu (9/11/2024) siang.

"Kembali lagi, saya yakin, selama niat kita yakin, Allah akan memudahkan semuanya," lanjutnya.

Menurut Fenny, krim siang dan malam yang diproduksi oleh PT R telah berlabel BPOM. 

Ia pun yakin produk yang diterimanya aman untuk dipasarkan. 

Namun, sebelum dipasarkan, produk tersebut diserahkan ke Polda Sulsel untuk diuji laboratorium oleh BPOM. 

Hasilnya, kedua produk tersebut dinyatakan positif mengandung merkuri dan raksa.

Fenny mengaku telah mengajukan nota protes kepada pabrik maklon tersebut. 

Dengan adanya temuan hasil uji laboratorium yang diungkapkan BPOM Makassar dan Polda Sulsel, ia merasa nama baik brand yang dibesarkannya selama ini tercemar.

"InsyaAllah pengacaraku sudah email ke mereka (pabrik), bagaimana tanggapannya mengenai perihal ini, walaupun kita belum memperjualbelikan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved