Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Sudiang hanya PHP? Dijanji Jokowi Hilang Era Prabowo, Anggaran di Pemprov Terancam Dicoret

Namun era Prabowo Subianto, anggaran pembangunan Stadion Sudiang tak masuk program Kemeterian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
Ist
Kepala BKAD Sulsel Salehuddin. Pembangunan Stadion Sudiang terancam batal. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana pembangunan Stadion Sudiang terancam batal.

Stadion Sudiang dijanjikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Makassar sembilan bulan lalu.

Namun era Prabowo Subianto, anggaran pembangunan Stadion Sudiang tak masuk program Kemeterian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sudah mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan.

Alokasi Rp 1 Miliar dianggarkan untuk dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Baca juga: Anggarannya Hilang dari APBN, Andi Seto Punya Cara Wujudkan Stadion Sudiang

"(Sudah) Dianggarkan, tapi masalahnya tidak mau dikerja kalau perencanaan dari pusat belum ada DED-nya, karena begitu regulasinya," jelas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin, Sabtu (9/11/2024).

Sesuai aturan, Pemprov Sulsel harus menerima dahulu Detail Engineering Design (DED).

DED sendiri merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam proyek Stadion Sudiang.

Setelah DED terbit, maka melangkah ke persiapan dokumen Amdal.

Hanya saja hingga kini DED tersebut belum dipenuhi KemenPU.

Sehingga anggaran Rp 1 Miliar untuk Amdal juga belum tersentuh.

"(Jika tidak terealisasi) jadi Silpa," jelasnya.

Silpa adalah sisa lebih pembiayaan anggaran.

Anggaran tersebut tidak bisa dialihkan lagi sebab APBD Perubahan sudah ditetapkan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku siap memperjuangkan stadion ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved