Polisi Sinjai Belum Berani Simpulkan Penyebab Pasutri Tewas di Kebun, Ada Luka Leher Korban

TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Sinjai masih menyelidiki tewasnya pasangan suami istri di Kecamatan Sinjai Borong.

Pasutri ditemukan meninggal yaitu pasangan Kamaruddin - Andi Sukma.

Polisi menduga Andi Sukma dibunuh oleh suaminya Kamarudin.

Kemudian Kamaruddin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Dugaan sementara Kamaruddin membunuh istrinya, namun karena panik dia juga bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar, Sabtu, (9/11/2024).

Kompol Tamar juga menduga ada perselisihan keluarga antara keduanya.

“Kalau dari pengakuan pihak keluarga korban ada masalahnya karena Andi Sukma dan Kamaruddin tidak sama-sama pergi ke kebunnya,” ujarnya.

Sebelumnya mayat keduanya ditemukan di kebunnya di Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong.

Kamaruddin ditemukan posisi tergantung di pohon dengan leher terikat tali nilon.

Sementara istrinya Sukma ditemukan dengan posisi tergelatak di tanah dan terdapat luka terbuka pada bagian leher.

Penemuan mayat pasutri itu menggegerkan warga.

Andi Sukma dan Kamaruddin merupakan warga Desa Barambang, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong.

Awalnya Sukma berangkat ke kebunnya kemudian disusul oleh suaminya Kamaruddin, pada Selasa (5/11/2024).

Selanjutnya keluarga korban melakukan pencaharian karena keduanya sudah dua hari ini tidak pernah memberikan kabar.

“Keluarga korban melakukan pencaharian di kebun korban, saat itu ditemukan sepeda motor korban sedang terparkir di pinggir jalan,” ujarnya.

Saksi kemudian menuju ke rumah kebun korban dan menemukan kedua mayat tersebut.