Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Koalisi Besar Tak Jalan, Nasdem Disebut Kerja Sendiri Menangkan Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel

Meski diusung koalisi gemuk, sejauh ini hanya Nasdem menggerakkan mesin politiknya untuk memenangkan Andi Sudirman-Fatmawati.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Pengamat dan konsultan politik, Nurmal Idrus. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koalisi besar tidak jalan, Nasdem disebut kerja sendiri menangkan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pilgub Sulsel tinggal 18 hari lagi menuju pencoblosan.

Andalan Hati memiliki koalisi gemuk.

Yaitu, Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Hanura, PKS, dan PSI.

Akan tetapi hal tersebut tidak membuat Andalan Hati berada di atas angin.

Pemerhati Politik, Nurmal Idrus mengatakan sejauh ini hanya Nasdem menggerakkan mesin politiknya untuk memenangkan Andi Sudirman-Fatmawati.

Hal itu tidak lepas dari adanya kader Nasdem.

Baca juga: La Tinro La Tunrung Puji Fatmawati Rusdi, Minta Warga Enrekang Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel

Kemudian, untuk dua partai besar seperti Gerindra dan Golkar belum kerja maksimal.

Alasan mendasarnya karena tidak ada kader partai dalam kubu tersebut.

Kapal besar koalisi Andalan Hati terancam karam.

“Kalau pandangan saya yang jalan selama ini hanya Nasdem, itu juga karena ada kader Nasdem di situ,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (9/11/2024).

“Sementara dua partai besar Golkar dan Gerindra tentu merasa tidak punya hubungan emosional dengan salah satu diantaranya,” jelas direktur Nurani Strategic itu.

Konsultan politik itu menyebutkan bahwa ketua-ketua partai tidak menggerakkan mesin politik di akar rumput untuk memenangkan Andalan Hati.

Nurmal Idrus menjelaskan memang sulit mengkonsolidasikan kekuatan besar dalam satu kapal.

Hal itu bahkan bisa menjadi sebaliknya atau menjadi bumerang.

Tidak ada ikatan emosional antara partai dengan jagoan usungannya.

Akibatnya, pemilih bisa saja mengalihkan dukungannya atau tidak mencoblos.

Andalan Hati sebisa mungkin menggaet partai-partai besar ini.

Karena partai yang memiliki struktur sampai akar rumput.

“Golkar merasa bukan kader saya Gerindra juga merasa seperti itu. kalau kita lihat Pak Andi Iwan Aras dan Taufan Pawe tidak maksimal kelihatan ke Andalan Hati,” tutur mantan ketua KPU Makassar itu.

“Tidak boleh ditinggal begitu saja biar bagaimana dua partai ini punya struktur di bawah. Karena partai ini punya jaringan sampai tingkat desa level terdekat dengan pemilih, kalau tidak digerakkan mereka juga akan sulit tidak maksimal,” pungkasnya.

Dia menambahkan kondisi ini bukan berarti menguntungkan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Pasalnya, belum bisa dipastikan bahwa pemilih Golkar dan Gerindra akan pindah pilihan.

“Paling pertama mempengaruhi elektoral. Kedua belum tentu juga pemilih Golkar dan Gerindra akan lari ke Danny Pomanto, kalau pada akhirnya tidak digerakkan pengaruhnya tidak terlalu besar kepada Andalan,” pungkasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Kontributor Tribun Timur, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved