Jlo Donuts Bone, Donat Cita Rasa Unik Hanya Rp3 Ribu

TRIBUNBONE.COM, BONE – Jlo Donuts adalah usaha dirintis Ana sejak enam tahun lalu.  

Usaha ini bermula dari kecintaannya pada kue donat.  

Ana memulai jualan di depan rumahnya yang terletak di Jalan Husain Jeddawi, Kecamatan Tanete Riattang Barat.  

Karena donat buatannya dianggap berbeda dari kebanyakan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Ana pun memberanikan diri untuk membuka toko diberi nama Jlo Donuts.  

Saat ini, Jlo Donuts memiliki outlet utama di Jalan Wahidin, Kecamatan Tanete Riattang Barat (Samping RS Umum Tenriawaru), dan outlet kedua di Jalan Biru, Kecamatan Tanete Riattang (samping Toko Oriental).  

Toko Jlo Donuts memiliki ciri khas berupa warna cat merah muda pada bangunannya, sehingga mudah ditemukan di antara toko oleh-oleh lainnya.  

Harga jual donat di Jlo Donuts cukup terjangkau, yakni Rp3.000 per buah.  

“Untuk harga jualnya, kami menjual satuan dengan harga Rp3.000, dan itu yang menjadi salah satu pembeda kami dengan penjual donat lainnya,” ujar Ana.  

Pelanggan Jlo Donuts tidak hanya berasal dari masyarakat Kabupaten Bone, namun juga dari luar daerah, seperti Kota Makassar dan Pulau Kalimantan.  

“Jika masyarakat ingin memesan, kami juga memiliki Instagram dengan user ID @j.lo_donuts dan nomor WhatsApp di 0821-8779-9799,” jelas Ana.  

Ana berharap dapat membuka cabang di Kota Sengkang dan Sinjai.  

“Kami ingin membuka cabang di dua kota itu karena lokasinya yang dekat dengan Kabupaten Bone. Semoga bisa terwujud,” harapnya.  

Adapun menu favorit yang paling diminati oleh masyarakat adalah donat klepon, meses, dan Jedar.  

“Jedar itu semacam minuman jelly durian, dan khusus untuk durian, kami menggunakan durian lokal dari Sidrap. Jadi, tidak setiap hari ada. Itulah mengapa Jedar sangat dinantikan masyarakat, karena musiman. Selain itu, donat klepon dan Jedar hanya ada di Jlo Donuts di Kabupaten Bone,” jelas Ana.  

Selain 30 jenis toping donat yang tersedia di Jlo Donuts, mereka juga menjual jalangkote, risol, dan produk UMKM makanan khas Kabupaten Bone.  (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Wahdaniar