Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Loncat ke Bendungan

Pencarian Pemuda yang Hilang Usai Loncat di Bendungan Benteng Pinrang Dihentikan, Keluarga Pasrah

Operasi pencarian korban akan kembali dibuka jika terdapat informasi mengenai tanda-tanda korban dapat ditemukan.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
SAR menghentikan proses pencarian pemuda yang hilang di sungai usai meloncat dari bendungan Benteng Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (8/11/2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian seorang pemuda Pinrang, bernama Jihan Ramadhan yang hilang usai loncat dari atas Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Operasi pencarian dihentikan di hari ke tujuh korban setelah dinyakan hilang di Sungai Saddang.

"Untuk hari ke tujuh ini hari terakhir pencarian, kita lakukan penyisiran menggunakan perahu karet dengan membagi tiga kru," kata Danpos Basarnas Parepare, Dadang Tarkas, Jumat (8/11/2024).

Dadang mengungkapkan, hingga sore tadi hasi dari pencarian korban masih nihil. Kata dia, tanda-tanda kobran untuk ditemukan tidak ada.

"Kalau biasanya sudah empat hari itu orang tenggelam akan mengambang, tapi kita juga heran karena kenapa di hari ke empat dan ke lima korban belum muncul, biasanyakan muncul," ungkapnya.

Atas hasil itu, pihaknya berinisiatif untuk menutup operasi pencarian korban. Hal itu sesuai dari amanat UU 29 2014 terkait pertolongan operasi SAR dihentikan.

"Alhamdulillah, tadi keluarga korban dalam hal ini bapak angkatnya, pada intinya keluarga besar korban banyak berterima kasih terhadap atas perjuangan tim SAR melakukan pencarian selama tujuh hari ini, kami juga memohan maaf jika ada kata-kata dan perbuatan yang menyinggung," ucapnya.

Meski begitu menurut Dadang, operasi pencarian korban akan kembali dibuka jika terdapat informasi mengenai tanda-tanda korban dapat ditemukan.

"Di lain hari nanti ada tanda-tanda korban dapat ditemukan, operasi SAR dapat dibuka kembali. Misalnya, ada masyarakat yang menemukan bajunya dan besar kemungkinan korban bisa ditemukan, kita akan buka kembali," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Jihan Ramadhan dinyatakan hilang setelah meloncat dari atas bendungan Benteng, Pinrang.

Detik-detik korban meloncat dan menghilang pun sempat direkam warga menggunakan telepon seluler sekitar pukul 17.30 Wita, Sabtu (2/11/2024) lalu.

Dalam video itu, terlihat Jihan yang menggunakan baju kaos berwarna putih sedang berdiri di pinggir Bendungan Benteng bersama empat temannya.

Kemudian tiba-tiba, Jihan langsung melompat dari atas bendungan ke Sungai Benteng. Setelah mendarat ke dalam sungai, Jihan terlihat berupaya untuk menuju ke pinggir sungai.

Namun nahas, arus sungai yang deras saat itu membuat Jihan tidak mampu menggapai pinggir sungai hingga tenggelam dan terbawa arus.

"Jadi kami infokan warga ini dia sementara mandi-mandi di Bendungan Benteng, terus korban loncat dari atas bendungan turun ke bawah. Sampai di bawah sempat kelihatan di permukaan, tapi kalau kita lihat videonya, mungkin dia kelelahan sehingga terbawa arus, tenggelam dan menghilang," kata Komandan Tim SAR Gabungan, Dadang kepada Tribun-Timur.com, Minggu (3/11/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved