Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Loncat ke Bendungan

Kronologi Detik-detik Pria di Pinrang Hilang Usai Loncat dari Bendungan Benteng

Dalam video itu, terlihat Jihan yang menggunakan baju kaos berwarna putih sedang berdiri di pinggir Bendungan Benteng bersama empat temannya.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Tim SAR gabungan saat berusaha melakukan pencarian pemuda hilang usai meloncat dari Bendungan Benteng Pinrang. (Rachmat Ariadi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Seorang pemuda di Kabupaten Pinrang, bernama Jihan Ramadhan dinyatakan hilang setelah meloncat dari atas bendungan Benteng, Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Detik-detik korban meloncat dan menghilang pun sempat direkam warga menggunakan telepon seluler sekitar pukul 17.30 Wita, Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Dalam video itu, terlihat Jihan yang menggunakan baju kaos berwarna putih sedang berdiri di pinggir Bendungan Benteng bersama empat temannya.

Kemudian tiba-tiba, Jihan langsung melompat dari atas bendungan ke Sungai Benteng. Setelah mendarat ke dalam sungai, Jihan terlihat berupaya untuk menuju ke pinggir sungai.

Tangkapan layar detik-detik korban loncat dan menghilang usai loncat dari Bendungan Benteng (istimewa)
Tangkapan layar detik-detik korban loncat dan menghilang usai loncat dari Bendungan Benteng (istimewa) (Tribun-Timur.com)

Namun naas, arus sungai yang deras saat itu membuat Jihan tidak mampu menggapai pinggir sungai hingga tenggelam dan terbawa arus.

"Jadi kami infokan warga ini dia sementara mandi-mandi di Bendungan Benteng, terus korban loncat dari atas bendungan turun ke bawah. Sampai di bawah sempat kelihatan di permukaan, tapi kalau kita lihat videonya, mungkin dia kelelahan sehingga terbawa arus, tenggelam dan menghilang," kata Komandan Tim SAR Gabungan, Dadang kepada Tribun-Timur.com, Minggu (3/11/2024).

Dadang mengungkapkan, saat ini sebanyak dua tim dari SAR gabungan dibentuk untuk melakukan penyisiran di Sungai Benteng.

Kata dia, hingga saat ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

"Kita bentuk dua tim melakukan penyisiran sepanjang Sungai Benteng. Kami masih berusaha, belum ada tanda-tanda korban ditemukan," ungkapnya.

Dia menambahkan, tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian korban yakni dari Basarnas Parepare, SAR Brimob Parepare, BPBD Pinrang dan Polairud.

"Kalau memang hari ini korban belum ditemukan, kami akan melakukan pencarian di hari esok," tandas Dadang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved