Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Loncat ke Bendungan

Kondisi Terkini Pencarian Pemuda Pinrang Hilang Setelah Loncat dari Bendungan Benteng

Tim SAR gabungan bahkan mulai memperluas titik pencarian korban dengan menyisir Sungai Benteng sepanjang 5 kilometer (Km).

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kondisi Bendungan Benteng Pinrang (Rachmat Ariadi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Tim SAR gabungan saat ini masih berjibaku melakukan operasi pencarian terhadap pemuda bernama Jihan Ramadhan yang hilang usai meloncat dari bendungan Benteng, Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tim SAR gabungan bahkan mulai memperluas titik pencarian korban dengan menyisir Sungai Benteng sepanjang 5 kilometer (Km).

"Penyisiran Sungai Benteng menuju lokasi Babana dengan panjang 5 Km penyisiran," kata Danpos Basarnas Parepare, Dadang Tarkas kepada Tribun-Timur.com, Minggu (3/11/2024).

Dadang mengungkapkan, dalam proses pencarian korban itu tim SAR gabungan mengerahkan perahu karet, rescue car dan alat komunikasi darurat untuk koordinasi antar tim yang melakukan penyisiran.

"Kami bagi dua tim untuk melakukan pencarian. Kami gunakan alat komunikasi darurat untuk koordinasi. Belum sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan," ungkapnya.

Tangkapan layar detik-detik korban loncat dan menghilang usai loncat dari Bendungan Benteng (istimewa)
Tangkapan layar detik-detik korban loncat dan menghilang usai loncat dari Bendungan Benteng (istimewa) (Tribun-Timur.com)

Dia pun mengutarakan, kendala tim SAR gabungan selama proses pencarian yakni tingginya arus sungai yang diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai.

"Kendala kami memang adalah arus sungai yang cukup deras, karena memang saat ini masuk musim hujan. Tapi tetap kami kerahkan semua tenaga selama proses operasi pencarian ini," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda bernama Jihan Ramadhan dinyatakan hilang diduga terbawa arus sungai pukul 17.30 Wita, Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Detik-detik korban meloncat dan menghilang pun sempat direkam warga menggunakan telepon seluler warga.

Dalam video itu, terlihat Jihan yang menggunakan baju kaos berwarna putih sedang berdiri di pinggir Bendungan Benteng bersama empat temannya.

Kemudian tiba-tiba, Jihan langsung melompat dari atas bendungan ke Sungai Benteng. Setelah mendarat ke dalam sungai, Jihan terlihat berupaya untuk menuju ke pinggir sungai.

Namun naas, arus sungai yang deras saat itu membuat Jihan tidak mampu menggapai pinggir sungai hingga tenggelam dan terbawa arus.

"Jadi kami infokan warga ini dia sementara mandi-mandi di Bendungan Benteng, terus korban loncat dari atas bendungan turun ke bawah. Sampai di bawah sempat kelihatan di permukaan, tapi kalau kita lihat videonya, mungkin dia kelelahan sehingga terbawa arus, tenggelam dan menghilang," jelas Dadang.

Tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian korban yakni dari Basarnas Parepare, SAR Brimob Parepare, BPBD Pinrang dan Polairud.

"Kalau memang hari ini korban belum ditemukan, kami akan melakukan pencarian di hari esok," tandas Dadang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved