Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suap Alsintan

Selain Maros dan Bone, Mafia Alsintan Juga Minta Uang Pelicin ke Petani Bulukumba Sulsel

Kepala Dinas Pertanian Bulukumba Thayeb Manangkasi mengaku pernah di panggil polisi di Polda beberapa tahun lalu.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Mafia alat dan mesin pertanian (Alsintan) juga beraksi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Namun, meskipun sudah membayar, mereka tak mendapatkan barang yang dijanjikan.

Sementara itu, Plt Ketua Penyuluh Pertanian Kecamatan Ajangale, R, mengakui bahwa pihaknya memang menerima uang dari kelompok tani penerima bantuan.

Dia membenarkan bahwa uang tersebut diminta dengan alasan untuk kegiatan "syukuran".

“Uang itu untuk syukuran hand traktor, makan onde-onde dan bakar ikan,” jelasnya.

Kasus ini memicu pertanyaan besar tentang transparansi dalam distribusi bantuan pertanian.

Maros lebih parah

Terbongkarnya permainan penyaluran traktor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi awal munculnya keluhan petani di kabupaten lain.

Kelompok Tani di Bone terang-terangan menyebut dimintai Rp3 juta oleh oknum Dinas Pertanian untuk dapat traktor bantuan.

Padahal bantuan traktor tersebut adalah program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

 Jika di Bone hanya dimintai Rp3 juta per kelompok tani, ternyata di Kabupaten Maros lebih tinggi.

Oknum Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros juga menjadi mafia penyaluran traktor bantuan.

Petani di Kecamatan Bantimurung menyebutkan untuk mendapatkan traktor dirinya harus membayar Rp5,5 juta.

Tak sampai disitu, dia juga harus membayar Rp650 ribu setiap panen.

“Orang dinas, jadi awalnya diminta Rp5,5 juta untuk ambil traktornya. Kemudian ada lagi yang diminta Rp650 tiap panennya, saya sudah membayar ini 2017 sampai sekarang, tidak tahu kapan selesai pembayarannya,” sebutnya.

Ia menyebutkan traktor tersebut diberikan untuk satu kelompok tani.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved