10.420 Posyandu di Sulsel Kini Punya 6 Layanan Baru untuk Warga

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Posyandu era baru kini hadir dengan enam Standar Layanan Minimal (SPM) yang lebih terpadu. 

Ketua Tim Pembina Posyandu Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, menjelaskan bahwa jumlah posyandu di Sulsel mencapai 10.420 unit.

Posyandu ini tersebar di 24 kabupaten/kota, dengan jumlah kader sebanyak 25.420 orang.

Sebelumnya, posyandu hanya berfokus pada pelayanan kesehatan. 

Namun kini, dengan hadirnya Posyandu Era Baru, pelayanan akan meluas mencakup enam layanan utama yang lebih komprehensif. 

"Posyandu Era Baru ini akan memberikan enam layanan secara terpadu, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial, Trantibumlinmas (Ketertiban Umum, Linmas), pekerjaan umum, dan perumahan rakyat," jelas Ninuk Zudan di Posyandu Era Baru Nusa Indah IV, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (6/11/2024).

Ninuk menambahkan, tujuan dari Posyandu Era Baru ini untuk mendorong posyandu menjadi mitra pemerintah dalam mencari solusi atas berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat. 

Kehadiran posyandu lebih terintegrasi ini diharapkan dapat lebih mendekatkan berbagai layanan kepada masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan dan desa.

"Di bidang pendidikan, misalnya, anak-anak yang belum bersekolah bisa terdata. Di bidang sosial, keluarga yang kurang mampu bisa mendapatkan perhatian lebih. Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat," tambahnya.

Dengan adanya pelayanan terpadu ini, berbagai permasalahan seperti stunting, kemiskinan, dan kurangnya akses pendidikan bisa dijangkau lebih dekat. 

Selain itu, Posyandu Era Baru juga diharapkan menjadi pusat informasi bermanfaat bagi masyarakat, dengan pelayanan lebih komprehensif.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa dunia terus mengalami perubahan, dan hal sama juga terjadi pada sistem posyandu.

"Posyandu yang dulunya hanya memberikan pelayanan kesehatan kini hadir dengan lima layanan tambahan. Ini adalah bagian dari arahan Menteri Dalam Negeri melalui Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, untuk menuju era baru posyandu yang lebih terpadu dan mencakup lebih banyak sektor," ujarnya.

Prof Zudan menambahkan bahwa Posyandu Era Baru juga akan menjadi pusat layanan dan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat. 

"Dengan adanya Posyandu Era Baru ini, kita bisa mewujudkan posyandu sebagai pusat layanan terpadu, sekaligus pusat informasi yang lengkap untuk masyarakat," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof Zudan juga menyapa kabupaten/kota mengikuti acara peluncuran Posyandu Era Baru secara daring dan memastikan kesiapan layanan tersebut di berbagai daerah. (*)