Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Ketua Apdesi Sulsel: Tanggapan RMS terhadap Azhar Arsyad Justru Jadi ‘Tabungan Keberhasilan’

Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu, menanggapi pernyataan RMS yang diduga merendahkan Azhar Arsyad. Dia sebut itu justru akan menguntungkan Danny-Azhar

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu, menanggapi pernyataan Rusdi Masse yang diduga merendahkan Azhar Arsyad, calon Wakil Gubernur Sulsel.   

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Asosiasi Perangkat Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sri Rahayu, menanggapi keras pernyataan viral dikeluarkan oleh Ketua DPW Partai Nasdem, Rusdi Masse (RMS). 

Dalam video beredar, RMS diduga merendahkan calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad.  


Menurut Sri Rahayu, pernyataan RMS justru akan menjadi "tabungan keberhasilan" untuk pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad. 

Azhar, yang juga merupakan anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi Sulsel, sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat desa, meskipun tidak terpilih dalam Peleg 2024.  

"Saya anggap itu justru jadi tabungan keberhasilan untuk kami. Kami tahu betul, MPO kami hebat-hebat, termasuk Azhar Arsyad. Bahkan, saat beliau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, beliau tidak pernah meminta bantuan atau menyusahkan kami," ungkap Sri Rahayu, yang akrab disapa Ayu, Selasa (5/11/2024).  

Ayu menambahkan bahwa meskipun Azhar tidak terpilih menjadi legislator, ini bukanlah akhir dari perjuangannya. 

"Mungkin ini adalah jalan yang Tuhan siapkan untuknya, dan saya yakin posisi yang lebih baik akan datang," ujar Ayu dengan keyakinan.  

BPP KKP Kecam Pernyataan Viral RMS Rendahkan Masyarakat Pinrang : Harusnya Berterima Kasih

Sri Rahayu juga menekankan bahwa Azhar Arsyad adalah sosok yang peduli dengan masyarakat desa. 

Hal itu tercermin dalam tindakannya yang terus mengutamakan solusi untuk masalah yang dihadapi warga desa. 

Bahkan, Ayu memuji Azhar yang saat itu sempat viral karena menelpon Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, untuk memperjuangkan hak-hak desa.  

"Kami berharap Azhar tetap menjadi pembina yang bijak bagi kami, tetap adem, dan senantiasa memberi solusi meskipun kami datang dengan berbagai permintaan. Beliau selalu mengatakan, tidak ada masalah yang tidak ada solusinya," tambah Ayu.  

Selain itu, Ayu mengingatkan pentingnya bijak dalam memilih pemimpin. 

Ia menilai bahwa momen seperti ini menjadi kesempatan untuk menilai kualitas pemimpin yang seharusnya memimpin, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi.  

"Kepada pemilih, kita harus cerdas dalam memilih pemimpin. Jangan hanya karena iming-iming uang 500 ribu atau 300 ribu kita kemudian memilih pemimpin yang merendahkan kita. Lima tahun mendatang, ini adalah tanggung jawab kita untuk menentukan siapa pemimpin yang tepat," tegas Ayu.  (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved