Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Sudiang

Nasib Stadion Sudiang Makassar Tak Masuk Prioritas KemenPU, Zudan: Kita Kejar, Ini Janji Presiden

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak memasukkan proyek Stadion Sudiang dalam rencana program, padahal ini direncanakan jadi proyek nasional.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar terancam.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak memasukkan proyek Stadion Sudiang dalam rencana program.

Padahal stadion ini direncanakan jadi proyek nasional.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Darmawan Aras sudah menyoroti hal ini.

Dirinya mempertanyakan keputusan Kementerian PU.

Menurutnya pembangunan stadion ini merupakan bagian dari diskresi Presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Joko Widodo menyampaikan direktif saat kunjungan kerja di Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menanggapi hal tersebut.

"Nanti kita dorong lagi karena itu janji presiden," jelas Prof Zudan, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Jokowi Lengser Pembangunan Stadion Sudiang Berlanjut, Pj Gubernur Sulsel Surati 4 Kementerian

Prof Zudan mengaku siap memperjuangkan Stadion Sudiang.

Apalagi baru-baru ini Pros Zudan sudah melayangkan surat Kementerian.

Surat ini ditujukan ke Menteri Olahraga, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappanas), serta Menteri Sekretariat Negara.

Surat ini berisikan progres perisapan pembangunan stadion.

"Mudah-mudahan on the track, kita kejar terus," jelasnya

"Kalau diawal 2025 belum ada, siapa tahu di perubahan. Kalau tidak mulai dianggarkan di 2026," lanjutnya.

Andi Darmawan menambahkan bahwa dalam kunjungan ke Sulsel beberapa bulan lalu, Presiden juga meresmikan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai jalan daerah serta mencanangkan rencana pembangunan stadion di Makassar.

“Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, sebagai klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 km,” katanya. 

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu agar rencana ini tidak sampai terhenti,” tegas Bendahara Umum DPN HKTI itu. 

Sebelumnya, Komisi V DPR RI sudah mengunjungi kawasan olahraga Sudiang. 

Sulsel memang menjadi salah satu daerah  mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.

Hal ini termuat dalam Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Sulsel menjadi bagian Proyek Prioritas Strategis (Major Project).

Suasana Kawasan Olahraga Sudiang lokasi Stadion Berstandar Internasional. Lokasi Stadion Sudiang menjadi kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel bersama Kementerian PUPR.
Suasana Kawasan Olahraga Sudiang lokasi Stadion Berstandar Internasional. Lokasi Stadion Sudiang menjadi kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel bersama Kementerian PU. (Tribun Timur)

Diantaranya pengembangan Wilayah Metropolitan.

Makassar menjadi salah satu kota prioritas bersama Palembang, Banjarmasin dan Denpasar.

Makassar akan dikembangkan menjadi kawasan metropolitan dengan melibatkan sejumlah daerah disekelilingnya.

Pengembangan ini penting sebab Sulsel menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara.

Beberapa bulan lalu saat jabatan Pj Gubernur masih Bahtiar Baharuddin, proyek ini sempat dibahas di Istana.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Yusran Lalogau, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad turut hadir

Selanjutnya ada  juga pembangunan Jalur Kereta Api Makassar- Parepare

Lalu Sistem angkutan umum massal perkotaan di enam wilayah.

Kota Makassar menjadi salah satu wilayah pilihan pemerintah pusat.

Kemudian ada revitalisasi tambak di kawasan sentra produksi Udang dan Bandeng.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved