Kunjungan ke Sulsel, Muzakkir Aqil Ingatkan Kepolisian dan Kejaksaan Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Muzakkir Aqil mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi atensi komisi III, seperti pengamanan pilkada.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa berbagai isu.
Salah satunya adalah menjaga netralitas dari pihak kepolisian dan kejaksaan dalam Pilkada 2024 kali ini.
Kunjungan ini dipimpin Sari Yuliati sebagi wakil Ketua Komisi III saat bertemu dengan pihak kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu di Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (31/10/2024).
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Muzakkir Aqil mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi atensi komisi III dalam kunjungan tersebut.
Seperti pengamanan pilkada serentak, mafia tanah hingga narkoba yang merajalela di Sulsel.
"Khusus pilkada tadi kita menyampaikan kepada Gakkumdu, inikan spesifik kunjungannya adalah bagaimana pilkada di Sulsel ini bisa berjalan aman dan lancar," katanya setelah pertemuan di Polda Sulsel.
Kemudian, mereka mempertanyakan bagaimana kesiapan Gakumdu dalam pelaksanaan Pilkada 27 November.
"Walaupun tadi saya apresiasi pelaksanaan Pileg Februari lalu berhasil aman dan lancar sehingga ada dasar pengalaman atau keberhasilan itu bisa dijalankan di Pilkada serentak ini," ungkapnya.
Meski begitu, kata legislator Demokrat itu, pilkada berbeda dengan Pileg, di mana tensi dari pilkada akan lebih besar dan lebih tinggi.
"Apalagi Sulsel berada diurutan keempat nasional tingkat kerawanan dalam hal keamanan sehingga itulah menjadi dasar kenapa kita melakukan kunjungan di Sulsel," ungkapnya.
"Sehingga setelah mendapat informasi Sulsel diurutan keempat makanya kami langsung melakukan kunjungan spesifik ke Sulsel. Itu memastikan kesiapan Gakkumdu yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu," tambahnya.
Dari hasil pertemuan mereka, pihak Gakkumdu telah menyiapkan beberapa posko untuk mengantisipasi ketika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sehingga kita pihak Komisi 3 menekankan agar persiapan-persiapan yang telah dilakukan itu berjalan sesuai rencana," jelasnya.
"Tadi juga kita sempat tanyakan soal insiden pasca debat Pilgub Sulsel tapi Alhamdulillah kita mendapat penjelasan bahwa itu bisa ditangani dengan baik dan tidak melebar. Makanya kita meminta kejadian serupa bisa diantisipasi segera," katanya.(*)
Komisi III DPR Uji Calon Hakim Agung, Hukum Digital Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Kasus Silfester Matutina Jadi Sorotan, Andi Muzakkir: Hukum Harus Tegak Tanpa Diskriminasi |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Hitung-hitungan RMS Tinggalkan Nasdem saat Berjaya, Untung atau Buntung? |
![]() |
---|
Sekda Sulsel Klaim Pilkada 2024 Sukses, Hanya Palopo PSU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.