Kapolda Sulsel Tegaskan Netralitas Polri dan Tolak Politik Uang di Pilkada 2024
Dalam kunjungannya, Kapolda mengunjungi Mapolres Bone di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, melakukan kunjungan kerja di Kota Watampone, Kabupaten Bone, pada Selasa (29/10/2024).
Dalam kunjungannya, Kapolda mengunjungi Mapolres Bone di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program cooling system atau Bansos Pilkada Damai.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya kunci bedah rumah, jas, kartu identitas, serta Al-Qur'an kepada dai kamtibmas.
Selain itu, disalurkan pula bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu, purnawirawan Polri, anggota Polri yang sakit menahun, serta anak-anak yatim dari keluarga Polri.
Kapolda beserta rombongan disambut langsung oleh Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, bersama dengan Pj Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, serta jajaran Forkopimda Bone.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bone dan Pj Bupati Bone yang telah menginisiasi kegiatan sosial tersebut.
“Terima kasih kepada Kapolres Bone dan Pj Bupati Bone yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan sosial ini adalah bagian dari program Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” ucapnya.
Kapolda juga menegaskan kembali komitmen netralitas bagi seluruh anggota Polri di Sulawesi Selatan, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada.
Ia mengingatkan pentingnya integritas dalam tugas kepolisian.
“Polisi diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28, di mana anggota Polri harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam setiap kontestasi Pilkada 2024,” tegasnya.
“Jika ada anggota Polri yang melanggar, maka akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku. Jika ada yang ingin berpihak, silakan mengajukan pengunduran diri. Saya akan teken hari ini juga,” sambungnya.
Selain itu, Kapolda juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks yang dapat memecah belah, terutama menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang semakin dekat.
“Jangan mudah percaya dengan berita hoaks. Selalu pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” tambahnya.
Kapolda Sulsel juga menyoroti praktik politik uang atau money politics yang dinilai dapat merusak demokrasi.
“Jangan biarkan suara Anda dibeli. Suara Anda sangat berharga dan berpengaruh pada masa depan daerah. Mari kita jaga Pilkada yang bersih dan bermartabat,” tandasnya.
Solar Sulsel Nyebrang ke Kolaka |
![]() |
---|
Hutan Pinus Bulu Tanah Bone Tawarkan Wisata Alam Murah Meriah, Tiket Masuk Rp5 Ribu |
![]() |
---|
BBM di Bone Dijual ke Sulawesi Tenggara dan Morowali, Oknum Aparat Desa Disebut Jadi Mafia |
![]() |
---|
ASDP Bone Imbau Penumpang Ferry Beli Tiket Secara Online Lewat Ferizy |
![]() |
---|
Sudah Dua Pekan BBM Langka di Bone, Solar Dijual ke Kolaka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.