Headline Tribun Timur
Danny Pomanto dan Andi Sudirman Saling Serang
Momen panas itu terjadi ketika keduanya bertemu dalam Debat Kandidat Gubernur Sulsel yang digelar di Hotel Four Points By Sheraton Makassar.
Jembatan Barombong
Selain masalah kemiskinan dan pengangguran, kedua tokoh ini juga berdebat soal Jembatan Barombong di Makassar.
Andi Sudirman Sulaiman melontarkan kritikan kepada Pemkot Makassar terkait upaya pembangunan Jembatan Barombong, Kecamatan Tamalate.
Jembatan ini menghubungkan antara Kota Makassar, Gowa, dan Takalar.
Jembatan ini membentang kurang lebih 400 meter di atas muara Sungai Je’ne Berang.
Setiap hari, ruas jalan ini selalu mengalami kemacetan, utamanya pagi dan sore hari. Hal ini terjadi karena volume kendaraan yang melintas dari Gowa ke Makassar dan sebaliknya cukup tinggi.
Atas dasar inilah, Andi Sudirman kemudian mempertanyakan hal tersebut kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.
"Ada (jembatan) Barombong nih. Dalam aturan kan kalau dia jalan kota maka jembatannya milik kota kalau jalan provinsi berarti jembatan provinsi. Pertanyaan saya, apa yang menjadi kendala sehingga itu tidak diselesaikan," tanya Andi Sudirman.
Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto pun mengkritisi balik Pemprov Sulsel kala di bawah pemerintahan Andi Sudirman sebagai Gubernur.
Menurut Danny Pomanto, panjang jembatan yang mencapai 400 meter adalah kewenangan pemerintah pusat untuk membangun atau memperbaikinya.
Tapi, perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat baru bisa berjalan jika ada rekomendasi atau usulan dari pemprov.
"Betul itu kota. Tapi ini, bentang jembatan yang lebih 400 meter itu menjadi kewajiban pusat tapi diusulkan lewat provinsi. Sayangnya provinsi tidak pernah masukan usulan itu. Itu masalahnya," jawab Danny Pomanto.
Bagi Danny Pomanto, Pemkot Makassar bisa membangun jembatan sendiri andai aturan tak melalui pemprov yang usulkan.
Sebab bagi Danny Pomanto, Kota Makassar memiliki PAD di atas Rp5 triliun.
Bahkan ia mencontohkan rencana pembangunan Stadion Sudiang yang merupakan kewenangan Pemprov Sulsel.
Tapi Pemkot Makassar turut membantu dengan mengucurkan anggaran Rp200 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju stadion.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.