Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ita Triwibawati

Profil Ita Triwibawati, Calon Bupati Nganjuk 'Dirujak' Netizen Gegara Inovasi Padi Menjadi Beras

Ita Triwibawati ditanya bagaimana cara menjaga stabilitas harga pangan agar tidak memberatkan petani sekaligus melindungi konsumen dari kenaikan harga

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Calon Bupati Nganjuk Ita Triwibawati saat debat Pilkada 2024 (capture Instagram @nganjuk.kpu) dan potret Ita Triwibawati (Tribun Jatim). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Calon Bupati (Cabup) Nganjuk Ita Triwibawati jadi sorotan baru beberapa hari terakhir.

Hal tersebut usai potongan video Ita Triwibawati dalam debat Calon Kepala Daerah 2024, viral di media sosial.

Mulanya Ita Triwibawati ditanya tentang bagaimana cara menjaga stabilitas harga pangan agar tidak memberatkan petani, sekaligus melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tidak wajar.

Ita Triwibawati mengaku punya tiga cara untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Nganjuk.

Pertama, kata Ita, dia akan saya akan membuat MoU dengan Bulog sebagai penjamin hasil panen.

Kedua, Ita mengatakan akan membuat MoU dengan pelaku usaha tani, yang juga sebagai penjamin.

"Yang ketiga, saya akan membuat produk baru, seperti brambang kita buat e,, brambang goreng dan sebagainya," kata Ita, dikutip Tribun-Timur.com dari video viral.

"Beras akan kita buat, ee... padi menjadi beras. Saya kira itu," ujarnya.

Pernyataan Ita Triwibawati sontak menjadi perhatian netizen.

Ita Triwibawati "dirujak" netizen, terutama karena pernyatannya "padi menjadi beras".

Berikut Tribun-Timur.com bagikan beberapa komentar netizen di kolom komentar Instagram Lambe Turah:

"Ternyata beras itu produk baru dari padi (emoji padi dan emoji tertawa)," tulis pemilik akun @pasaribuparulian's profile picture.

"Padi jadi beras, brambang jadi bawang, utang dadi lali," tulis pemilik akun @aad_dfrl.

"Kenapa ngga padi jd renginang aja," tulis pemilik akun @nohan2316.

"Tes mental, tes keilmuan, tes nalar debar debar jantung jadi hati," tulis pemilik akun @ogeprayogo.

Lantas seperti apa sosok  Ita Triwibawati?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil Ita Triwibawati!

Profil Ita Triwibawati

Ita Triwibawati lahir di Jombang, Jawa Timur, 3 maret 1968.

Dia adalah politisi Partai Nasdem yang pernah menjadi Caleg DPR RI dari dapil Jawa Timur VIII.

Dalam pemilihan legislatif ini, kandidat lain sesama partai yakni Muhammad Habibur Rochman dan dl PDI Perjuangan.

Ita Triwibawati Ita pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang.

Ita merupakan Istri Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.

Ita Triwibawati resmi menjabat sebagai Sekda Jombang setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan dan dilantik pada 22/10/2014.

Pelantikan jabatan Ita menjadi Sekda Kab Jombang itu dilakukan secara langsung oleh Bupati Nyono Suharli di Pendopo Kabupaten Jombang.

Pernah Diperiksa KPK

Pada Senin, (5/12/2016) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ita Triwibawati.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di ruang kerja Sekretaris Daerah dinyatakan Nihil (Sekda) Kabupaten Jombang.

KPK belum menemukan indikasi keterlibatan Ita Tribawati, istri dari Bupati Nganjuk Taufiqurrahman terkait kasus perekrutan, promosi, mutasi, dan pengelolaan ASN/PNS di lingkungan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Setidaknya ada lima orang ditetapkan KPK sebagai tersangka suap hadiah atau janji oleh Bupati Nganjuk terkait dengan perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk Tahun 2017.

Menjelang Pendaftaran Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Nganjuk 2024, dukungan Partai Golkar yang sebelum diarahkan ke Pasangan Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati tiba-tiba berubah di paslon Muhammad Muhibbin - Aushaf Fajr Herdiansyah.

Pada akhirnya, ada dua partai yang mengusung Ita-Zuli yakni Partai NasDem dan Hanura.

Suami Punya Jejak Korupsi

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ita Triwibawati, angkat bicara terkait jejak korupsi suaminya, yang mantan Bupati Nganjuk.

Ita berjanji akan memperbaiki citra tersebut dan berkomitmen untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, bila kelak terpilih menjadi Bupati Nganjuk.

“Akan kita perbaiki, sehingga tahun ke depan pada saat saya memimpin dan Bu Zuli, tidak ada korupsi lagi (di Nganjuk),” demikian kata Ita kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan Rakyat di Hotel Istana Nganjuk, Senin (5/8/2024

Kegiatan Sarasehan Rakyat sendiri diadakan oleh Presidium Partai Politik Non-parlemen Kabupaten Nganjuk, yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Prima.

Ita selama ini kerap dikaitkan dengan perkara korupsi yang menjerat suaminya, Taufiqurrahman, mantan Bupati Nganjuk periode 2008-2018.

Taufiqurrahman ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Dalam perkara ini Taufiq divonis bersalah. “Kita perbaiki sistem yang ada di Kabupaten Nganjuk, dan aturan-aturan yang ada di Kabupaten Nganjuk,” kata Ita lagi. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin) (Kompas.com/ Usman Hadi , Glori K. Wadrianto)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved