Gitar Ayyun Dari Bengkel Kecil di Parepare Sulsel Tembus ke Malaysia, Sebulan Omset Rp20 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Dari hobi bermain gitar hingga menjadi pengrajin gitar yang karyanya dijual ke negara tetangga, Malaysia.

Ini adalah kisah inspiratif seorang pemuda bernama Hasrul (40) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Hasrul, yang akrab disapa Ayyun, adalah pemilik Ayyun Guitar Costum, sebuah bengkel reparasi gitar yang sudah terkenal di Kota Cinta Parepare. 

Toko Ayyun terletak di Perumahan Pamulang Garden, Blok D25, Kelurahan Galung Maloang, Bacukiki.

Pelataran rumahnya telah disulap menjadi bengkel gitar, terlihat dari banyaknya papan kayu, alat pemotong, dan gitar yang hampir jadi. 

"Kemarin ada toko di sekitar Kota, cuma habis masa kontrak jadi di rumah saja dulu. Silakan masuk," kata Ayyun saat dijumpai oleh Tribun-Timur.com, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Pesona Sandal Etnik Wanita, Inovasi Stopy Indonesia Angkat Budaya Sulawesi

Sambil mengamplas gitar yang sedang dikerjakannya, Ayyun bercerita bahwa ia telah membuka bengkel gitarnya sejak tahun 2010. 

Awalnya, Ayyun hanya seorang musisi yang aktif bermain di festival-festival musik.

Ia mengaku belajar membuat gitar secara otodidak.

"2010 mulai. Tidak ada yang ajar, iya otodidak. Tapi memang hobi main gitar sejak kecil, jadi niat coba-coba buat gitar," ungkapnya.

Baca juga: Pengrajin Bulukumba Raup Ratusan Juta dari Limbah Kayu Kapal Pinisi, Laris Manis hingga Australia

Setelah menciptakan gitar pertamanya, Ayyun mendapat respon positif dari musisi lokal.

Ia pun berinisiatif membuka Guitar Costum dengan modal awal Rp 2 juta.

"Buat gitar pertama, pastinya tidak puas, jadi buat lagi. Ada beberapa orang bilang bagus, makanya langsung buka toko," ucapnya.

Promosi yang gencar di kalangan musisi membuat Ayyun Guitar Costum dikenal di wilayah Ajatappareng.

"Tidak langsung begini juga, perlahan-lahan promosi dan ada yang minat pesan lagi. Alhamdulillah karya saya mendapat respon baik," ujarnya.