Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Warning Cakada di Sulsel Tak Manfaatkan ASN: Tenang-tenang Saja

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah mengingatkan para calon tak memobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hawa panas politik kian terasa di masa Kampanye.

Termasuk di kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah mengingatkan para calon tak memobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Disisi lain, ASN juga diminta untuk menjaga diri di ruang publik. 

Sebab, ada aturan netralitas yang mengikat karier seorang ASN.

"Jangan eksploitasi ASN di ruang publik. Cukup ASN mengabdi pada negara. Demokrasi ini adalah game politik, jadi hormati game itu," jelas Dr Hasrullah kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/10/2024) malam.

"Jangan eksploitasi ASN jadi objek politik untuk kepentingan sesaat," katanya.

Hal ini disebutnya berlaku untuk seluruh calon kepala daerah.

Hasrullah tak menampik setiap paslon kini saling adu menggerakkan massa dukungan.

Sebab, lembaga survei telah mengeluarkan hasil polling elektabilitas sementara.

Polling ini menurutnya menggerakkan para calon kepala daerah kian massif.

Sehingga para calon ini harus diingatkan untuk tetap menjaga mobilisasi massa dengan tidak melibatkan ASN.

Hasrullah tak ingin ASN menjadi korban kontestasi politik.

"Kalau punya survei bagus, tenang-tenang saja," ujarnya.

Masyarakat juga disebutnya harus cermat melihat angka elektabilitas di lembaga survei.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved