Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAD Retribusi Parkir di Parepare Lesu, Dishub Pesimis Capai Target

Kepala UPTD Parkir Dishub Parepare, Aryun Handayana mengatakan, dirinya pesimis bisa mencapai target hingga Desember 2024.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Suasana lokasi parkir di Kota Parepare     

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Pendapatan retribusi parkir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin lesu. Pasalnya, hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare baru memperoleh pendapatan dari retribusi parkir sebesar Rp 850 juta.

Padahal, target Dishub Parepare untuk retribusi parkir di tahun 2024 sebesar Rp 1,9 miliar.

Kepala UPTD Parkir Dishub Parepare, Aryun Handayana mengatakan, dirinya pesimis bisa mencapai target hingga Desember 2024.

Kata dia, target Rp 1,9 miliar yang diberikan untuk PAD retribusi parkir sangat tinggi.

"Baru kurang lebih Rp 850 juta. Memang sangat tinggi targetnya, kemarin kita mau ajukan penurunan tapi kan tidak ada pembahasan APBD Perubahan 2024," katanya, Rabu (23/10/2024).

Aryun mengungkapkan, beberapa kendala mengakibatkan pendapatan distribusi parkir di tahun ini lesu. Diantaranya, belum rampungnya regulasi terkait kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan parkir dan kurangnya fasilitas perparkiran di Kota Parepare.

"Kami masih terkendala juga fasilitas perparkiran, kemudian kami masih merampungkan regulasi terkait kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan parkir," ungkapnya.

Dia mengutarakan, untuk tahun 2024 ini PAD dari retribusi parkir Parepare hanya bisa menyentuh Rp 1,2 miliar.

Meski begitu, pihaknya hingga kini masih berusaha untuk mencapai target yang telah ditentukan yakni, Rp 1,9 miliar.

"Perkiraan kami hanya di angka Rp 1,2 miliar hingga akhir tahun 2024. Tapi pastinya kita masih berusaha capai target itu," ucapnya.

"Sementara kita rampungkan regulasi untuk kerjasama pihak ketiga. Sudah ada 3 proposal penawaran kerjasama yang masuk, tetapi kami harus rampungkan regulasinya. Nanti kami umumkan lebih lanjut," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved