Reaksi Prof Zudan Dilapor ke Bawaslu Sulsel: Saya Fokus Memimpin Saja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh kembali dilapor ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Tim hukum Pasangan Calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto -Azhar Arsyad melaporkan tekait

 penunjukan Irwan Rusfiady Adnan alias Irwan Adnan sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Sebelumnya, penunjukan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar, tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel nomor 800.1.10.2/2468/BKD.

SK tersebut dikeluarkan Pj Gubernur Sulsel per 16 Oktober 2024. 

Penunjukan Irwan Adnan dianggap bermasalah karena terafiliasi dengan partai politik (parpol).

Mendengar namanya yang dilaporkan, Prof Zudan tak ambil pusing.

Dirinya mengaku hanya fokus bekerja untuk masyarakat.

"Tidak usah ditanggapi mas, biarkan saja.," kata Prof Zudan kepada Tribun-Timur.com saat dikonfirmasi.

"Saya fokus memimpin Sulsel melayani masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum Danny-Azhar (DIA), Ahmad Rianto menjelaskan alasan di balik pelaporan ini. 

“Kami tim kuasa hukum DIA melaporkan Pj Gubernur Sulsel karena menunjuk Pj Sekda Kota Makassar adalah orang yang terafiliasi dengan partai politik,” ungkap Ahmad Rianto di kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar.

Selain itu, ia menyoroti bahwa Irwan Adnan sebelumnya telah mengundurkan diri dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu ketika maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024, meskipun pada akhirnya tidak jadi mencalonkan.

Lebih lanjut, Ahmad Rianto menegaskan bahwa Irwan Adnan telah menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut dua, Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi.