Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Rekam Jejak Natalius Pigai Menteri HAM Asal Papua, Dulu Tak Gentar Kritik Pemerintah

Natalius Pigai merupakan seorang pejuang HAM asal Provinsi Papua yang mendapat jabatan dari Prabowo.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabinet Merah Putih-nya Prabowo-Gibran Rakabuming. 

Anti Gimmick

Natalius Pigai menegaskan semua kritiknya itu berdasarkan data dan bukan karena dia hendak mencari sensasi.

"Saya ga pernah main Gimmick, saya hanya kritik kepada kebijakan

Saya PNS, saya tahu bagaimana merancang, mengelola dan mengawasi, mengelola tata cara pemerintahan," ujar Natalius Pigai.

Karena itu, Natalius Pigai yang hanya menggunakan akun twitternya untuk menyampaikan kritiknya mengklaim semua yang dituliskannya sudah aman dari ukuran hukum yang berlaku.

"Saya punya teknik sendiri.

Saya selalu menulis (kritik) itu selalu analisis ilmiah, ada praduga tak bersalah dan didukung data dan saya mengukur dramatikal tanda bacanya, mulai dari koma, tanda titik, tanda petik.

Sehingga ketika baca di tempat lain tidak benar, tapi ketika melihat pernyataan saya di twitter orang baru sadar bahwa saya tidak salah," ujarnya yang menegaskan tak pernah menghapus kicauan twitternya.

Sisi Lain Natalius Pigai

Di balik sosoknya yang dikenal keras dan kerap mengkritik pemerintah, Natalius Pigai rupanya merupakan ayah yang begitu hangat kepada kedua anaknya.

Ekspresi wajah mantan Komisioner Komnas Ham itu berubah saat dia menceritakan mengenai anak-anaknya.

Tampak ada kebanggaan dari seorang Natalius Pigai akan sosoknya yang merupakan seorang ayah.

Hal itu diceritakan Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast.

Natalius Pigai mengatakan, meski menjadi orangtua tunggal bagi kedua anaknya, dia merasa bangga akan gaya mendidik anak yang diterapkannya.

"Einstein pernah bilang

orangtua tidak dihadirkan untuk mendidik anak, tapi menyiapkan segala kemungkinan yang dibutuhkan anak agar mereka nyaman untuk belajar.

Yang mengajar dia itu guru, buku, informasi teknologi, berita di google.

Karena itu tugas orangtua itu membangun pikiran humanisme di keluarga dengan cara yang demokratis," kata Natalius Pigai saat menjadi narasumber di acara Tribun Corner Podcast, Rabu (2/2/2022).

Karenanya, pria kelahiran Paniai, Papua ini mengaku tak pernah berjarak dengan kedua anaknya.

"Saya sama anak panggilnya lo gue," ucap Natalius Pigai. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved