Zulkifli dan Iqbal 2 'Anak' Makassar Ungkap Rahasia Tokyo Jepang Bisa Jadi Kota Maju dan Layak Huni
Dua "anak" Makassar, Muh Zulkifli Mochtar dan Andi Iqbal Burhanuddin menceritakan berbagai best practice kehidupan di Tokyo, ibu kota Jepang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua "anak" Makassar, Muh Zulkifli Mochtar dan Andi Iqbal Burhanuddin menceritakan berbagai best practice kehidupan di Tokyo, ibu kota Jepang.
Zulkifli tinggal di kota metropolitan itu, sedangkan Iqbal pernah kuliah di sana.
Mereka menguraikan empat pilar kota maju dan layak huni yang saat ini sudah diterapkan di Kota Tokyo, yaitu kondisi infrastruktur (infrastructure and accessibility), ekonomi politik (economy and politics), pendidikan – kesehatan lingkungan (education – health and environment), serta keamanan (safety and security).
Keempat pilar ini memberikan wawasan yang tajam dan berimbang terhadap kompleksitas perkembangan kota-kota masa kini.
Pentingnya infrastruktur dan aksesibilitas yang terintegrasi dengan baik tidak dapat dipandang sebelah mata.
Begitulah termuat dalam buku berjudul "Menyelisik Kekuatan Mereka 2 Twenty-Nine Messages from Tokyo" (2024) yang ditulis Zulfkifli dan Iqbal.
Sabtu (19/10/2024) pukul 10.00 WITA, besok, kompilasi 29 artikel dari buku 166 halaman ini akan diluncurkan secara daring, via aplikasi Zoom Meeting.
Link meeting
dengan Meeting ID: 818 6521 5303 dan Passcode: bedahbuku
Buku tersebut memperlihatkan bagaimana investasi yang tepat pada infrastruktur dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan menjadikan sebuah kota layak untuk dihuni.
Juga memperkenalkan kita pada konsep keamanan dalam arti yang lebih luas, mencakup tidak hanya keamanan fisik, tetapi juga keamanan sosial dan psikologis bagi warga kota.
Hal ini memberikan dimensi yang utuh mengenai kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
"Menyelisik Kekuatan Mereka 2 Twenty-Nine Messages from Tokyo" akan dibedah, Sabtu (19/10/2024) besok, secara virtual.
Rektor UIN Alauddin Prof Hamdhan Juhannis PhD, Guru Besar Unhas Prof Dr Tasrief Surungan, dan dosen Osaka University Jepang Assoc Prof Sastia Prama Putri akan menyampaikan pengantar bedah buku.
Baca juga: Menyelisik Kekuatan Warga Jepang oleh Sang Doktor of Engineering, Muhammad Zulkifli Mochtar
Sebelumnya, naskah buku "Menyelisik Kekuatan Mereka Invisible But Real" (2023) karya Zulkifli juga dibedah di Kantor Tribun Timur, Makassar, Sulsel, Mei 2022, sebelum terbit.
Kedua buku tersebut diterbitkan Deepublish, Yogyakarta.(*)
Konsorsium KPTCN dan BOLT Seminar di Tohoku, Rangkaian Summer School in Japan |
![]() |
---|
2028 Taksi Terbang Siap Antar Wisatawan Jelajahi Langit Ibu Kota |
![]() |
---|
Gosip Jadi Fakta: PA Tigaraksa Putuskan Cerai Talak Pratama Arhan–Azizah, Tinggal Tunggu Ikrar |
![]() |
---|
Reaksi Titiek Soeharto saat Mentan Amran Bandingkan Harga Beras Indonesia dan Jepang |
![]() |
---|
Makna Ketaatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.