Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Cukup Bawa KTP Bisa Berobat di Puskesmas dan Rumah Sakit Makassar, Program Sehati Diapresiasi Warga

Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, dimana mereka hanya perlu membawa KTP Makassar untuk mendapatkan pelayanan maksimal.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi mendapatkan dukungan saat sosialisasi di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (17/10/2024). 

Selain itu, insentif yang dijanjikan juga akan dibayar per bulannya.

Calon Wali Kota Makassar Andi Seto saat silaturahmi dan berdialog dengan Rumah Quran Lembaga Harapan Umat di Kampung Kuliner, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (17/10/2024).
Calon Wali Kota Makassar Andi Seto saat silaturahmi dan berdialog dengan Rumah Quran Lembaga Harapan Umat di Kampung Kuliner, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (17/10/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM)

Sehingga memberikan kesejahteraan bagi para guru mengaji, marbot masjid, muazin, imam masjid, pemandi jenazah, hingga tukang jaga kubur.

Hal serupa telah diterapkan Andi Seto saat menjadi Bupati Sinjai.

Mereka yang bergerak di bidang agama islam akan menjadi perhatian pria 40 tahun tersebut.

“Bukan hanya guru mengaji, tentu semua orang yang bergerak di bidang agama Islam yang menjadi perhatian kami,” jelasnya.

“Seperti yang dilakukan di Sinjai, misalnya Guru mengaji, marbot, muadzin, pemandi jenazah, dan sampai penjaga kubur,” tutur kader Gerindra itu.

Andi Seto menambahkan program keumatan selalu menjadi prioritas.

Melalui pendanaan dana hibah harus didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran.

Para guru mengaji hingga tukang jaga kubur punya hak untuk sejahtera.

Terobosan yang tak kalah hebatnya mengenai dana hibah.

Dia menyebutkan bahwa program hibah Pemkot Makassar untuk keumatan masih tergolong kecil.

Jika dirinya dan Rezki Mulfiati terpilih dana hibah akan ditingkatkan hingga Rp100 Miliar per tahun.

“Jadi insyaallah cakupannya semakin luas, seperti yang dilakukan Pemkot Makassar saat ini, cuma memang kita akan tingkatkan nilainya dan diberikan per bulan seperti gaji,” pungkasnya.

Ketua Rumah Quran LHU, Ustaz Muhammad Amir Bakkara mengatakan Kota Makassar butuh pemimpin muda dan peduli dengan umat.

Dukungan pun langsung mengalir dari kalangan guru mengaji.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved