Tak Hanya Langka Warga Bajo Luwu Sulsel Keluhkan Harga Gas 3 Kg Naik

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Warga di Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (gas melon). 

Kelangkaan ini dirasakan warga dalam beberapa pekan terakhir.

Zain (42), salah seorang warga Bajo, mengaku harus mencari ke berbagai tempat demi mendapatkan gas,

"Biasanya tiap minggu beli, tapi sekarang susah sekali dapatnya. Saya harus keliling ke beberapa tempat, dan kalaupun ada, harganya sudah naik," ungkap Zain, Kamis (17/10/2024).

Untuk mengatasi kesulitan ini, Zain bahkan rela pergi hingga ke Kota Belopa demi mendapatkan gas melon. 

Baca juga: 1 Minggu Pertalite-Solar Langka di Sinjai Sulsel, Pengendara Antre Berjam-Jam di SPBU Biringere

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Luwu, Rustang, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima keluhan resmi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram dari masyarakat.

"Sampai saat ini, belum ada laporan keluhan dari warga. Secara umum, kami juga belum melihat adanya masalah yang signifikan," jelas Rustang.

Namun, ia tak menutup kemungkinan bahwa kelangkaan tersebut hanya terjadi di sebagian pangkalan gas.

"Mungkin saja ada beberapa pangkalan yang sudah mengalami hal seperti ini, tapi belum merata," tambahnya.

Menurut pantauan Dinas Perdagangan, harga gas elpiji 3 kilogram masih relatif stabil di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000 per tabung di wilayah Luwu.

"Laporan kami menunjukkan harga masih stabil di pasaran," tutup Rustang. (*)