Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Masrurah Mokhtar: Dulu UMI Sampai Utang dan Jual Lahan untuk Bayar Listrik

Masrurah bercerita suka duka UMI menjadi kampus dengan 143 ribu alumni dan kampus swasta tertua dan terbesar di luar pulau Jawa.

Penulis: thamsil_tualle | Editor: Ari Maryadi
Thamzil Thahir/Tribun Timur
Ketua Yayasan Waqaf Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar (74), Kamis (17/10/2024) pagi, bertandang ke kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih Makassar. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.com -- Ketua Yayasan Waqaf Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar (74), Kamis (17/10/2024) pagi, bertandang ke kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih Makassar.

Masrurah bercerita suka duka UMI menjadi kampus dengan 143 ribu alumni dan kampus swasta tertua dan terbesar di luar pulau Jawa.

"Saya ingat, saat masih di Kampus Kakatua, akhir tahun 1970-an kami utang dan jual lahan untuk bayar tunggakan listrik," ujarnya.

Juni 2024 lalu, UMI merayakan dies natalis ke 70. "Kami lebih tuq dari Unhas, dan UMI-lah cikal bakal IAIN Alauddin," ujarnya.

Dia menyinggung juga, dua alumni dan dosen UMI dipanggil oleh Prabowo ke Hambalang.

Menkum HAM Dr Supratman Andi Agtas (55) adalah alumni fakultas Hukum UMI (1988-1993), dan doktor hukum S3 UMI tahun 2016.

"Insyallah, sehabis dilantik kita jadwalkan beri kuliah umum di UMI, dan akan didaulat jadi ketua IKA alumni UMI," kata Masrurah.

Prof dr Nasruddin Umar PhD, awal tahun 1990-an juga sempat jadi tenaga pengajar di Fakultas Agama Islam.

Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar (74), Kamis (17/10/2024) pagi, bertandang k 3245
Ketua Yayasan Waqaf Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar (74), Kamis (17/10/2024) pagi, bertandang ke kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih Makassar.

"Informasi tadi, salah satu alumni Fakultas Kedokteran UMI, dr Sulaiman Umar dari Banjarmasin, juga dipanggil Pak Prabowo tadi malam," ujarnya.

Sebelumnya, alumnus Fakultas Teknik UMI, Herman Suparno, juga pernah mengisi kabinet SBY-JK sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi. 

Kunjungan ke Tribun, menurutnya selalu berkesan dan membersamai perjalanan periode keemasan.

"Ini kunjungan silaturahmi kedua saya setelah 10 tahun lalu, saat masih rektor," ujar Rektor UMI dua periode (2010-2018) ini.

Bersama Sekretaris Yayasan Wawaf UMI Dr Abdul Halim SH, guru besar ilmu sastra ini datang memperkenalkan Plt Rektor UMI Prof Dr H Hambali Thalib SH, MH.

"Ini datang juga semua wakil rektor, kecuali WR III karena ada agenda lain," ujar Masrurah seraya memperkenalkan jajaran wakil rektor UMI.

Hadir antara lain Prof Dr Ir Hanafie Ashad (WR I Akademik), Prof Dr Salim Basalamah (WR 2 Administrasi dan Keuangan), Dr. Ishak Samad (WR IV Pencerahan Qalbu dan Kampus Islam), Prof Dr Ir Hatta Fattah (WR V Kerjasama), dan 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved