Disorot Banyak Sampahnya, Pengelola Pantai Bira: Sampah Itu dari Laut, Bakal Hilang di Bawah Air

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengelola Pelabuhan Bira di Kecamatan Bontobahari, bersama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melakukan aksi pembersihan sampah Kamis (17/10/2024). 

Aksi bersih-bersih ini melibatkan berbagai instansi, termasuk UPT Pelabuhan Bira, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan masyarakat sekitar pelabuhan.

Kolam labuh dan area terminal yang sebelumnya dipenuhi sampah plastik kini dibersihkan secara menyeluruh.

Komandan Pos Pelabuhan Bira Bulukumba, Andi Abidin, mengatakan bahwa aksi ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

“Tadi pagi sampai sore kami melakukan kerja bakti untuk membersihkan sampah,” ujarnya, seraya menjelaskan bahwa penumpukan sampah di area kolam pelabuhan disebabkan oleh sampah yang terbawa gelombang laut.

Syamsuddin, Kepala UPT Pelabuhan Bira Bulukumba, menambahkan bahwa sampah yang menumpuk sering kali berasal dari laut dan akan hilang seiring pergerakan air.

Namun, untuk menjaga kebersihan, pembersihan secara berkala tetap diperlukan.

Sebelumnya, para pengunjung Pelabuhan Bira sempat mengeluhkan kondisi pelabuhan yang kotor akibat sampah plastik, terutama di pelataran pelabuhan dan area kolam labuh.

Keluhan ini muncul dalam beberapa bulan terakhir, karena Pelabuhan Bira tak hanya melayani penumpang kapal feri ke Selayar, tetapi juga menjadi bagian dari destinasi wisata Pantai Bira.

Pelabuhan ini sering menjadi tujuan wisatawan yang ingin melihat kapal pinisi yang berlabuh atau sekadar berswafoto.

Kapal-kapal pinisi yang berlabuh di pelabuhan tersebut menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan adanya aksi pembersihan ini, diharapkan kondisi Pelabuhan Bira semakin nyaman dan terjaga kebersihannya, sehingga dapat terus menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penumpang feri. (*)