Pedagang Keluhkan Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah pertalite dan solar, kini warga Makassar dihadapkan dengan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Dari pantauan Tribun Timur.com, sejumlah pangkalan gas elpiji di Makassar tampak sudah memasang pengumuman kepada konsumen. 

'Tabung 3 kg (melon) kosong' demikian salah satu tulisan di pangkalan gas di Jl Mallengkeri Luar Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalete, Rabu (16/10/2024).

Tak hanya di pangkalan, tabung gas subsidi pemerintah ini juga sulit ditemukan di toko-toko kelontong, kalaupun ada harga dibanderol hingga Rp 25 ribu per tabung. 

Salah satu pedagang kaki lima di Jl Opu Daeng Risaju, Andi Aswar juga mengeluhkan kelangkaan tabung 3 kg sejak beberapa terakhir.

Aswar mengatakan untuk mendapatkan gas 3 kg dirinya harus mengambil nomor antrean, itupun tak langsung dapat hari itu juga.

"Sudah 3 hari ini tabung gas 3 kg susah, kalaupun ada harus antre hingga satu hari," ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, kondisi stok LPG untuk wilayah Sulsel dalam kondisi yang aman.

Stok di Integrated Terminal Makassar secara total sebanyak 6,1 ribu Metric Ton (MT). 

Fahrougi meminta masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih dan dihimbau membeli LPG di pangkalan ataupun agen resmi Pertamina.

Tujuannya agar mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya praktik-praktik kecurangan di lapangan, dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang atau melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” tambahnya. (*)