Pilkada Luwu
KPU Luwu: Debat Perdana Pilkada di Makassar, 6 Topik Utama Disiapkan Panelis
KPU Luwu, Sulawesi Selatan, tengah mempersiapkan debat pertama bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan digelar pada Rabu, (30/10/2024).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tengah mempersiapkan debat pertama bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan digelar pada Rabu, (30/10/2024).
Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, menyebutkan bahwa lokasi debat pertama diusulkan untuk dilaksanakan di Kota Makassar.
"Kami mengusulkan lokasi debat di Hotel Four Points, Makassar. Rapat dengan Forkopimda sudah dilakukan, dan debat di Makassar sudah ditetapkan," ungkap Abdullah Sappe, Senin (14/10/2024).
Ia menjelaskan ada dua alasan utama yang mendasari pemilihan lokasi di Makassar.
"Pertama, terkait ketersediaan anggaran, dan kedua, di Luwu tidak ada tempat yang cukup representatif untuk debat," jelasnya.
Selain soal lokasi, Abdullah juga menambahkan bahwa KPU Luwu telah menunjuk tujuh panelis yang berasal dari kalangan akademisi, budayawan, serta penggiat sosial budaya dan demokrasi.
"Persiapan sudah matang, baik lokasi maupun panelis. Tujuh panelis tersebut terdiri dari akademisi, budayawan, dan tokoh sosial budaya serta demokrasi," tambahnya.
KPU Luwu juga sedang melakukan koordinasi dengan media penyiaran yang akan menayangkan debat.
Selain bekerja sama dengan stasiun televisi, KPU juga menyediakan layanan live streaming di semua platform media sosial KPU.
Abdullah menambahkan bahwa jumlah pendukung dari masing-masing kandidat akan dibatasi guna menjaga kelancaran debat.
"Pembatasan jumlah pendukung akan kita tetapkan setelah media penyiaran yang bekerja sama sudah pasti. Kita harap bisa ada sekitar 35 pendukung per paslon, selain unsur Forkopimda yang juga akan hadir," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Luwu Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Parmas, Suherman, menjelaskan bahwa panelis telah menyiapkan enam materi debat yang akan dijadikan panduan dalam merumuskan pertanyaan.
"Materi debat mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, peningkatan pelayanan publik, serta penyelesaian persoalan daerah. Selain itu, ada materi mengenai harmonisasi pembangunan antara kabupaten, provinsi, dan nasional, serta memperkuat NKRI dan semangat kebangsaan," ungkap Suherman.
Debat ini diperkirakan akan berlangsung selama 180 menit, dengan setiap pasangan calon diberikan waktu maksimal 50 menit untuk menjawab pertanyaan di enam sesi yang disiapkan.
Format debat akan serupa dengan debat Pilpres.
Baca juga: Pelantikan Pimpinan DPRD Luwu: Jabatan Wakil Ketua I Masih Kosong, Golkar Belum Kirim SK
VIDEO: Penetapan Bupati Luwu Terpilih, Dhevy Bijak Pakai Ikat Kepala Pasappu |
![]() |
---|
Makna Ikat Kepala 'Pasappu' Dipakai Dhevy Bijak saat Pentapan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Terpilih |
![]() |
---|
Pata-Devi Habiskan Rp495 Juta Menangkan Pilkada Luwu, Arham Rp57 Juta Tapi Suaranya Juru Kunci |
![]() |
---|
Agussalim-Erwin Barabba Unggul di TPS Ketua DPC Gerindra Luwu |
![]() |
---|
11 ASN di Luwu Diduga Tak Netral Saat Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.