Opini Aswar Hasan
Jokowi, Kau yang Memulai Kau Pun yang Mengakhiri
Ia menganggap Revolusi Mental sebagai sebuah gerakan untuk menciptakan bangsa yang memiliki mentalitas unggul, disiplin, jujur, dan berintegritas.
Menurut dia, kunci dari Revolusi Mental adalah contoh dan keteladanan dari pemimpin.
Ide tentang Revolusi Mental, diakuinya, adalah gagasan yang baik, namun sayangnya dalam perjalanannya tidak lagi menjadi fokus perhatian dan pegangan.
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Karim Suryadi juga mengkritik implementasi revolusi mental yang dicanangkan Jokowi.
“Agak susah mencari kata untuk tidak mengatakan (revolusi mental) gagal atau mandek,” kata Karim dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk ‘Gagal, Revolusi (Kena) Mental,’ Ahad, 23 Juli 2023.
Karim menyayangkan semangat revolusi mental justru berpindah haluan.
Pemerintah dinilai hanya fokus membangun infrastruktur. Revolusi mental kok infrastruktur? Kalau dihubungkan dengan cakupan data revolusi mental dalam inpres (instruksi presiden), kok tidak terlalu nyambung?” ujar dia.
“Tapi tidak ada satu pun kata soal korupsi dalam inpres. Saya belum pernah dengar peta jalan gerakan revolusi mental. Karim heran tidak ada peta jalan yang memuat cara mencapai revolusi mental. Program yang tidak jelas diyakini menjadi penyebab penerapan jargon tersebut tidak maksimal. Menjadi tanda tanya besar MENGAPA revolusi mental hilang di tengah jalan dan tergantikan dengan IKN yang kontroversial itu ? Wallahu a’lam bissawab.(*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.