Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Muhammad Iftitah Calon Menteri Prabowo, Peraih Adhi Makayasa 1999 Pensiun Dini di TNI

Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara akan mengisi jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Editor: Sudirman
Ist
Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Iftitah hadir di kediaman Prabowo Subianto jelang pengumuman Menteri Prabowo. 

Tahun 2006, MI Sulaiman Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.

Ia juga terpilih menjadi perwakilan UNIFIL (bersama perwira India dan Polandia) sebagai pembawa bendera PBB dalam Hari Nasional Italia 2007, di Roma Italia.

Pulang dari Lebanon, MI Sulaiman Suryanagara ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.

Tahun 2010, Mabes TNI menugaskan Suryanagara sebagai Instruktur Internasional pertama TNI di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.

Bersama instruktur dari Jerman dan Australia, MI Sulaiman Suryanagara melatih 35 perwira dari 11 negara, di New Castle, Australia.

Saat mengembangkan PMPP TNI, Suryanagara juga ditugaskan sebagai staf pimpinan di Mabes TNI. Baik sebagai Staf Pribadi Kasum TNI, maupun Panglima TNI.

Sebelum akhirnya MI Sulaiman Suryanagara ditarik ke Istana Negara untuk membantu tugas-tugas kepresidenan.

Pada masa itu, MI Sulaiman Suryanagara juga diberi kesempatan menjadi wakil TNI dalam Program ‘The Young Future Leader’ dari Pemerintah Australia 2012, dan dari Pemerintah Korea Selatan tahun 2013.

Sebab Pensiun Dini

MI Sulaiman Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor dan konsultan, serta Veteran TNI-AD.

Ia lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999, peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia, dan dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.

Reformasi TNI mengamanatkan militer untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dan bisnis.

Untuk itu, sebagai konsekuensi dari aktivitasnya dalam dunia bisnis, politik negara dan usahanya mengembangkan jaringan internasional, MI Sulaiman Suryanagara memutuskan pensiun dini.

Pasca pensiun, MI Sulaiman Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnisnya.

Saat ini, MI Sulaiman Suryanagara mengembangkan berbagai perusahaan, yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan usaha lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved