Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Massa Demo Rektor UIAD Sinjai

Demo di UIAD Sinjai, Mahasiswa Bakar Ban dan Bawa Keranda 'Rip Rektor'

Ratusan massa ALMAUN melakukan aksi demonstrasi terkait keputusan BPH UAID Sinjai memecat Abdul Latif sebagai Kepala Tata Usaha (KTU).

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Aliansi mahasiwa dan alumni universitas Islam Ahmad  dahlan sinjai (ALMAUN) saat aksi unjuk rasa di Kampus UIAD Sinjai. Mereka membawa keranda bertuliskan “Rip Rektor”, Senin (14/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Aliansi mahasiwa dan alumni universitas Islam Ahmad  dahlan sinjai (ALMAUN) mendatangi kampus kampus Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Senin (14/10/2014).

Kampus UIAD Sinjai, terletak Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ratusan massa ALMAUN melakukan aksi demonstrasi terkait keputusan BPH UAID Sinjai memecat Abdul Latif sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIAD Sinjai.

Dari pantauan TribunTimur, massa aksi sebelumnya berkumpul di Alun-Alun Sinjai Bersatu, Jl Tondong.

Selanjutnya bergerak menuju Kampus UIAD Sinjai dengan menggunakan mobil komando dan diikuti puluhan kendaraan roda dua.

Dari aksi tersebut mereka terlihat membawa keranda mayat yang bertuliskan “RIP Rektor”.

Tampak juga massa aksi membakar ban bekas sambil berorasi secara bergantian menggunakan pengeras suara.

Suasana aksi unjuk rasa mahasiswa dan alumni Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai yang menuntut pembatalan pemecatan Abdul Latif sebagai Kepala Tata Usaha FTIK, Senin (14/10/2024).
Suasana aksi unjuk rasa mahasiswa dan alumni Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai yang menuntut pembatalan pemecatan Abdul Latif sebagai Kepala Tata Usaha FTIK, Senin (14/10/2024). (Tribun Timur)

Mereka menyebut keputusan rektor memecat Abdul Latif tidak berdasar dengan aturan yang berlaku di UIAD Sinjai.

“Tidak ada landasannya langsung dipecat karena tidak ada SP1 hingga SP3,” kata Jendral Lapangan, Rehan.

Rehan mengatakan Dr Suriati tak pantas memimpin UIAD Sinjai karena berjiwa otoriter.

“Sejak kepemimpinan Dr Suriati demokrasi di UIAD Sinjai telah hilang,” ujarnya.

Sebelumnya, Aliansi mahasiswa dan alumni Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, tergabung dalam AlMAUN, menggelar demonstrasi besar, Senin (14/10/2024).

Aksi unjuk rasa ini dipusatkan di kampus UIAD Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Sinjai Utara, untuk menanggapi pemecatan Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Abdul Latif, yang dinilai sepihak dan tidak sesuai dengan prosedur.

Ratusan massa yang tergabung dalam AlMAUN menyuarakan protes mereka terhadap kebijakan Rektor UIAD Sinjai, Dr. Suriati, yang dianggap tidak berdasar dan merugikan institusi kampus.

Dalam aksinya, para demonstran bergantian berorasi menggunakan pengeras suara, membakar ban bekas, dan membentangkan spanduk dengan tuntutan yang jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved