Headline Tribun Timur
Prabowo Umumkan Menteri Malam Senin
Prabowo Subianto presiden terpilih akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto presiden terpilih, akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Ahad atau Minggu malam, 20 Oktober 2024 (malam Senin).
Setelah pengumuman tersebut, pelantikan para menteri dijadwalkan berlangsung sehari kemudian, yaitu pada Senin, 21 Oktober 2024.
Menurut Muzani, proses pembentukan, pengumuman, dan pelantikan kabinet kali ini lebih cepat dibandingkan presiden-presiden sebelumnya.
Sebagai perbandingan, Susilo Bambang Yudhoyono, yang dilantik untuk periode kedua pada 20 Oktober 2009, baru mengumumkan kabinetnya sehari kemudian, sementara Joko Widodo (Jokowi), penerus SBY, mengumumkan para menterinya enam hari setelah pelantikannya pada 26 Oktober 2014.
Memasuki periode kedua, Jokowi mengumumkan kabinet pada 23 Oktober 2019 yang berjarak tiga hari setelah pelantikan presiden.
“Pak Prabowo ingin proses ini akan lebih cepat dari yang sudah-sudah supaya proses transisi tidak memakan waktu lebih lama lagi,” kata Muzani dalam acara Kompas 100 CEO Forum yang disiarkan kanal YouTube Harian Kompas, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: Sandiaga Uno Ngaku Belum Dipanggil Prabowo soal Jatah Menteri
Bocoran kabinet
Seminggu jelang pelantikan Prabowo sebagai presiden, beredar informasi bahwa jumlah kementerian di pemerintahan yang akan datang mencapai 46.
Kementerian yang akan berdiri di pemerintahan Prabowo adalah Kementerian Transmigrasi, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ada juga Badan Gizi Nasional, Kementerian Hukum, Kementerian Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Hak Asasi Manusia, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Kementerian pariwisata.
Terkait nama-nama kementerian yang sudah muncul, Ketua Harian partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak membantah hal ini, namun ia mengaku akan menghitung berapa jumlah yang sudah final.
“Tetapi, saya waktu baca kemudian jumlahnya, pas sekitar-sekitar itu,” ujar Dasco.
Nama-nama kementerian yang akan dibentuk Prabowo berbeda dengan pemerintahan Jokowi karena beberapa di antaranya mengalami pemisahan tugas.
Misalnya, Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipecah menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga dipecah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat.
Tunggu telepon
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berkelakar soal adanya calon menteri yang sedang cemas menanti panggilan telepon untuk diajak bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kelakar itu disampaikan Ibas saat memberikan sambutan dalam agenda peluncuran buku berjudul ‘Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan’ karangan anggota DPR RI Dede Yusuf, Kamis (10/10/2024) di Kompleks Parlemen.
“Di saat banyak orang yang menunggu telepon dari Hambalang. Di sini malah Pak Dede merilis buku yang tidak kalah penting untuk Indonesia tercinta. Salut Pak Dede,” ujas Ibas disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin, Kamis.
Kemudian, Ibas pun berseloroh bahwa eks Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam kesempatan itu mengetahui kondisi para calon menteri yang sedang menunggu kepastian dipanggil Prabowo, meski susunan kabinet diumumkan secara resmi.
“Sebagian besar dari kita sedang harap-harap cemas. Pak JK tentu sangat mengetahui, gimana calon-calon menteri juga sedang menunggu kabar baik untuk dipanggil dan diberikan kesempatan oleh presiden terpilih,” ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan bahwa nomenklatur kabinet Prabowo sudah mulai disusun.
Menurut rencana susunan kabinet akan diumumkan pada tanggal 20 atau 21 Oktober 2024 setelah Prabowo dilantik sebagai presiden.
Namun sebelum itu para calon menteri yang mengisi kabinet pemerintahan Prabowo sudah ada.
Penjelasan Prabowo
Kendati demikian, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sebenarnya proses uji kelayakan terhadap para calon menteri yang akan membantunya sudah berjalan lama.
"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo ketika ditemui di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengatakan, telah sering mendiskusikan kapabilitas nama-nama calon menteri yang diusulkan bersama timnya.
Prabowo lantas menyebut bahwa banyak nama-nama yang calon menteri yang diusulkan dan diterimanya memiliki kapabilitas yang sangat baik.
"Saya harus akui, yang diajukan banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel, dan juga sebagian (nama) sudah lama kita pantau,” ujar Prabowo.(*)
Selengkapnya baca Harian Tribun Timur edisi Minggu (13/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.