Protes Komisi Pertanian, Komeng Akhirnya Pindah ke Komisi III DPD Urus Budaya dan Seni
Komeng akhirnya dipindahkan ke Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
TRIBUN-TIMUR.COM - Alfiansyah Komeng akhirnya bisa memperjuangkan seni dan budaya di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Seni dan budaya merupakan visi dan misi Komeng saat mencalonkan di DPD Dapil Jawa Barat..
Komeng akhirnya dipindahkan ke Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Komite III berkaitan dengan seni dan budaya.
Sebelumnya, Komeng ditempatkan di komisi II berkaitan dengan pertanian.
Baca juga: Tanpa Ridwan Kamil, 2 Sosok Bakal Bertarung Ketat di Pilgub Jabar, Bukan Komeng dan Atalia Praratya
Namun Komeng kemudian melakukan protes lantaran tak mengerti dengan pertanian.
Komeng menjelaskan, semua anggota DPD termasuk dirinya diberikan kebebasan memilih untuk menempati komite yang sesuai bidangnya.
Sebelumnya, Komeng memberikan penjelasan soal dirinya ditempatkan di Komisi II dalam akun Instagram pribadinya komeng.original dengan caption 'Goreng2 tumis2..."
Dalam penjelasan tersebut, Komeng ditemani dengan Anggota DPD Dapil Papua Selatan Gus Adib Fuad.
Berikut penyataan Komeng:
Jadi waktu itu saya, hasil dari rembukan Dapil Jabar itu di Komite II tentang pertanian dan sebagainya, dan memang saya visi misi saya bidangnya di seni budaya.
Dan soal Pak Sultan Najamudin itu memberikan kebebasan kepada saya, bukan dari DPD atau Pak Sultan mengkunci saya. Saya diberikan kebebasan.
Saya boleh di (Komite) III, II, I, dimana saja, yang memang bidangnya. Pas di sidang itu kan Pal Sultan nawarin, terus tiba-tiba teman (yang dikomisi II), Bang Komeng jangan pindah dong.
Jadi saya dengan ketua DPD tidak ada masalah, saya dengan kelembagaan DPD tidak masalah, semua memberikan kebebasan kepada saya.
Pemilih saya juga tidak usaha khawatir, saya juga bisa sekarang pindah ke Komite III, tapi kan katanya di DPD setiap tahun di rolling, kolektif kolegial. Jadi sekarang saya di Komite II, tahun depan III, semua harus merasakan di situ.
| Pemkab Bulungan Belajar Pengembangan Pertanian dan Hilirisasi di Sidrap |
|
|---|
| Sidrap Jadi Pelopor Pengembangan Peternakan Nasional di 2026 |
|
|---|
| Ayam di Sidrap Hasilkan 4,5 Juta Butir Telur Per Hari, Dipasok untuk Sulawesi hingga Papua |
|
|---|
| Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pertanian di Sidrap |
|
|---|
| Kronologi Guru Tampar Siswa Loncat Pagar di Jabar, Dibela Dedi Mulyadi Usai Dimintai Uang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.