Unhas dan PT PAL Indonesia Bahas Kebangkitan Maritim sebagai Tulang Punggung Distribusi

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Hasanuddin (Unhas) berperan aktif dalam menjaga ketahanan maritim Indonesia dengan mengadakan kuliah umum yang menggandeng PT PAL Indonesia. 

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Utama PT PAL, Dr. Kaharuddin Djenod, dengan tema "Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia: Optimisme Indonesia Emas 2045," di Ruang Senat Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar Jumat (11/10/2024).

Dr Kaharuddin menekankan pentingnya peran Unhas dalam mendorong kebangkitan maritim, di mana PT PAL berfungsi sebagai pusat industri dan Unhas bertanggung jawab dalam pendidikan sumber daya manusia (SDM). 

"Kebangkitan maritim sangat bergantung pada kesiapan kita. Kami datang ke Unhas karena merupakan stakeholder terbesar dalam bidang maritim di Indonesia. Keduanya harus diimplementasikan secara nyata sebagai tonggak awal," jelasnya.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam menyongsong era transisi kepemimpinan dan menegaskan bahwa strategi kebangkitan maritim saat ini fokus pada ketahanan pangan dan energi. 

"Maritim menjadi tulang punggung dalam mendistribusikan hasil pangan dan energi ke seluruh wilayah Indonesia," tambah Dr. Kaharuddin.

PT PAL juga berkomitmen untuk bertransformasi dalam era digital, dengan penekanan pada penerapan teknologi modern di industri. 

"Transformasi digital adalah keharusan. Untuk membangun industri modern, keterbukaan dan inovasi harus diimplementasikan secara tegas," katanya.

Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyatakan bahwa kebangkitan maritim merupakan tantangan yang memotivasi kampus untuk terus mengkaji isu-isu terkait maritim.

"Unhas sebagai kampus maritim justru melihat ini sebagai tantangan yang membuat kami semangat. Kita harus buktikan bahwa kita unggul di laut," jelasnya.

Kuliah umum ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa Unhas dalam memahami dan mengkaji potensi maritim Indonesia. (*)