Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar

Terungkap Tujuan Sebenarnya Komjen Fadil Imran Pulang Kampung ke Sulsel

Terungkap tujuan sebenarnya Komjen Fadil Imran pulang kampung ke Sulsel, mantan Kapolda Metro Jaya itu mendampingi kunjungan kerja Mentan Andi Amran

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024). 

Kemudian ada Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.

Selanjutnya ada Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Kasdam XIV/HSN Brigjen Rusmili, WaAster Panglima TNI Brigjen TNI Mar Bambang Hadi, dan ⁠WaAster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto.

Adapula Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh bertindak sebagai tuan rumah.

Di Kabupaten Bone, ribuan masyarakat tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kehadiran Amran disambut gemuruh.

Dalam arahannya, Amran mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Dia ingin, semua proses bertani dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.

"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ujar Mentan disambut riuh tepuk tangan masyarakat sekitar, Kamis, 10 Oktober 2024.

Mengenai hal ini, Amran mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.

"Generasi muda harua terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.

Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional.

Hal ini yang terus dilakukan Presiden Joko Widodo dan juga terus dijaga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto atas dukungannya. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target pertanian nasional," katanya.

Saat ini, kata Mentan, pemerintah telah menyediakan pupuk subsidi, benih unggul hingga deretan alsintan sebagai penguat pertanian Indonesia menuju lumbung padi dunia. 

"Pupuk yang sebelumnya bermasalah bisa kita atasi. Presiden telah menyetujui tambahan dana 24 triliun untuk mendukung kebutuhan pupuk nasional. Kedua, masalah alat mesin pertanian. Kami telah meminta tambahan alat pertanian untuk mempercepat proses produksi," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved