Demo di Sinjai
Di-PHP Legislator, Demonstran Rusak Meja dan Kursi Ruang Paripurna DPRD Sinjai
Padahal anggota DPRD dan perwakilan Pemda sudah sepakat akan menemui demonstran setelah sholat Jumat.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Demonstrasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di kantor DPRD Sinjai ricuh.
Mereka merusak fasilitas seperti meja dan kursi di ruang paripurna DPRD Sinjai.
Emosi demonstran dipicuh lantaran anggota DPRD tak kunjung menemuinya.
Padahal anggota DPRD dan perwakilan Pemda sudah sepakat akan menemui demonstran setelah sholat Jumat.
Namun hingga pukul 13:40, legislator dan perwakilan Pemda tak kunjung muncul.
Pantauan TribunTimur, meja dan kursi dirusak dengan cara ditendang dan dilempar.
Aksi ini dikawal oleh personel Polres Sinjai dan Satpol PP Sinjai.
Tampak Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar yang didampingi PJU Polres Sinjai hadir disela-sela aksi.
Aksi memanas ini berlangsung sekitar 10 menit.
Beruntung pihak keamanan mampu menenangkan massa aksi.
Setelah aksi memanas, baru anggota DPRD Sinjai menemui pengunjuk rasa.
Dia adalah Muzawwir dari fraksi PKS.
Muzawwir menyampaikan bahwa tidak ada perwakilan Pemda Sinjai yang bisa menemui massa aksi.
“Tadi saya sudah komunikasi tapi tidak ada yang bisa hadir, namun untuk RDP Sekda Sinjai baru bisa hadir,” katanya.
Massa aksi kembali kecewa atas penyampaian legislator Muzawir.
Alasan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Tolak Pembangunan Geothermal di Sinjai Sulsel |
![]() |
---|
VIDEO: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rusak Fasilitas Gedung DPRD Sinjai |
![]() |
---|
VIDEO: Massa Duduki DPRD Sinjai Tuntut Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Sinjai Sebut 10 Tahun Jokowi Gagal Membangun |
![]() |
---|
Massa AMAN Sinjai Duduki DPRD Sinjai: Tuntut Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.