Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tol Layang Makassar Permudah Konektivitas

Tol layang diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, 18 Maret 2024. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Kondisi Tol Layang Pettarani saat malam hari terekam menggunakan kamera drone Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (14/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) diletakkan di Kota Makassar selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

Beberapa diantaranya pembangunan Tol Layang di Jl AP Pettarani, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL Losari), Makassar New Port (MNP). 

Lalu ada Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL), Rumah Sakit Kemenkes Makassar, hingga deretan infrastruktur lainnya. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan hadirnya PSN tersebut menjadi investasi jangka panjang yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Proyek-proyek yang masuk di Makassar sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tol layang diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, 18 Maret 2024. 

Tol ini membentang sepanjang 4,3 km yang dibangun oleh PT Makassar Metropolitan Network (MMN). 

Baca juga: Danny Bakal Usul Pembangunan Tol Layang Hingga ke Losari, Desainnya Menyerupai Angka 8

"Di Makassar, pembangunan Tol Layang dan IPAL Losari telah memberikan dampak signifikan bagi kota ini," ucap Zuhaelsi Zubir kepada Tribun-Timur.com, Rabu (9/10/2024). 

Kata Zuhaelsi, tol layang merupakan salah satu proyek infrastruktur andalan di Makassar.

Kehadiran akses transportasi ini memiliki sejumlah manfaat, utamanya dalam mengurangi kemacetan.

Salah satu masalah utama di perkotaan adalah kemacetan lalu lintas. 

Tol layang membantu mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat.

Selain itu, tol layang juga meningkatkan efisiensi transportasi antar wilayah. 

"Dengan adanya tol layang, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar. Ini akan berdampak positif pada aktivitas ekonomi di Makassar," paparnya. 

Dengan adanya akses transportasi yang lebih cepat dan lancar, kegiatan ekonomi di Makassar dan wilayah sekitarnya meningkat. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved