Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas Sambut Positif Inisiatif “Sampah Jadi Pulsa” dari Indosat Ooredoo Hutchison

Program ini mengajak mahasiswa menukarkan sampah plastik untuk mendapatkan pulsa, sekaligus mendukung penelitian terkait pengolahan sampah.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
AVP CSR Environment & Phylanthrophy Indosat Ooredoo Hutchison Mahfudz Marzuki mendemonstrasikan penggunaan dropbox layanan sampah plastik menjadi pulsa, di Kudapan BNI Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin, (7/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan inisiatif inovatif bertajuk “Sampah Jadi Pulsa” di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Senin, 7 Oktober 2024, sebagai bagian dari komitmen untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

Program ini mengajak mahasiswa menukarkan sampah plastik untuk mendapatkan pulsa, sekaligus mendukung penelitian terkait pengolahan sampah.

Merespons peluncuran program ini, Kepala Humas Unhas, Ahmad Bahar, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait pentingnya pengelolaan sampah, terutama sampah plastik.

"Saya kira idenya ini bagus. Nantinya akan lebih memotivasi mahasiswa untuk disiplin membuang dan memilah sampahnya, terutama yang dari plastik," kata Ahmad Bahar, Rabu (9/10).

Ia juga berharap agar inisiatif ini bisa bekerja sama dengan bank sampah Unhas yang sudah ada. "Kami berharap agar nantinya bekerja sama dengan bank sampah Unhas yang telah mengelola sampah-sampah di kampus," tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo Hutchison, yang sejalan dengan visi kampus hijau Unhas.

Selain membantu mahasiswa mendapatkan pulsa, sampah plastik yang terkumpul juga akan dimanfaatkan untuk penelitian. Mahasiswa dapat mengolah plastik menjadi produk seperti paving block atau bahan lain yang bermanfaat, mendukung inovasi dalam pemanfaatan limbah.

Inisiatif ini merupakan langkah ketiga setelah peluncuran serupa di Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Mataram di Mandalika, dan diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah plastik di lingkungan kampus.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved