Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Jokowi Setelah Prabowo Dilantik Jadi Presiden RI, Pasti Terjadi Saat Prabowo Menjabat

Ayah Gibran Rakabuming itu akan langsung kembali ke kampung halaman di Solo setelah masa jabatannya berakhir.

|
Editor: Ansar
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). Adapun Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri yang masing-masing institusi dihadiri oleh pimpinan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan rencananya setelah lengser.

Hal itu pasti dialami Jokowi setelah tak lagi menjabat Presiden dan digantikan oleh Prabowo Subianto.

Jokowi mengatakan, akan bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Minggu 20 Oktober 2024 mendatang.

Ayah Gibran Rakabuming itu akan langsung kembali ke kampung halaman di Solo setelah masa jabatannya berakhir.

"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," kata Jokowi usai meresmikan pembukaan BNI Investor Daily Summit di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Ketika ditanya apa aktivitas yang akan dilakukannya, Jokowi menyebut singkat sambil sedikit berkelakar.

Jokowi menambahkan dirinya akan langsung beristirahat sesampainya di kota kelahirannya itu.

"Pulang ke Solo dulu, tidur," ujarnya sembari terkekeh.

Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan digelar di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Mereka bakal dilantik melalui Sidang Paripurna MPR.

Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan, mekanisme pelantikan Prabowo-Gibran dipastikan masih menggunakan aturan yang lama.

Transisi Mulus

Sementara Jokowi mengaku masa transisi pemerintahan saat ini berjalan mulus. Ia bahkan membandingkan transisi pemerintahan saat ini dengan apa yang dia alami saat transisi pemerintahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya 2014, butuh waktu 1 sampai 1,5 tahun untuk mengkonsolidasi. Artinya, 1 sampai 1,5 tahun waktu kita hilang," kata Jokowi

"Karena itu, saya sangat senang sekali proses transisi ke pemerintahan ini, kita harapkan yang tinggal 12 hari berjalan dengan baik dan mulus," imbuhnya.

Terpisah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan Presiden Jokowi akan hadir dalam acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober mendatang.

"Insyallah datang," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (8/10).

Menurut Pratikno, Jokowi sudah sejak awal menyatakan akan menghadiri pelantikan itu.

Oleh karenanya Jokowi pasti akan hadir pada acara tersebut.

"Kan Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan, so pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," katanya.

Secara aturan kata Pratikno, memang tidak ada kewajiban presiden hadir dalam acara pelantikan presiden yang baru.

Namun sesuai kebiasaan, presiden yang sedang menjabat selalu menghadiri acara pelantikan presiden penggantinya.

"Jadi kalau aturan sih ngga ada, tapi selama ini kan juga hadir, pada waktu 2014 Presiden SBY dan Wapres Budiono hadir, jalan dulu masuk kemudian disusul oleh presiden terpilih Pak Jokowi dan Wapres Pak JK.

Biasa kan di depan seperti 2014 dulu, jadi ada presiden dan presiden terpilih, wapres dan wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi," ujarnya.

Pisah Sambut

Selain itu kata Pratikno, Jokowi juga menyiapkan penyambutan untuk Prabowo sebagai presiden.

"Nah, karena Pak Presiden kan nanti acaranya pisah sambut ya, jadi setelah pelantikan di DPR rencananya presiden ke-7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," katanya.

Menurut Pratikno, acara pisah sambut presiden lama dengan presiden baru merupakan tradisi yang dilakukan selama ini.

"Ada acara pisah sambut di Istana Merdeka setelah pelantikan itu kan juga tradisi yang selama ini terjadi," katanya.

Sejumlah kepala negara direncanakan hadir pada acara pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden nanti. Meskipun demikian kata Pratikno, tidak ada kegiatan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan kepala negara yang hadir tersebut sebelum pelantikan.

"Tidak ada" katanya.

Pada acara pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden nanti, Pratikno mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan berangkat secara terpisah dengan Prabowo. "Iya (terpisah)," kata dia. 

(tribun network/fik/mam/dod)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved